Kamis, 14 Maret 2013

HURT PART 1



JUDUL            : HURT PART 1
AUTHOR         : @SHINTA MEGA LINA
GENRE            : ROMANCE,SAD
CAST              : CHO KYU HYUN, SEO JOO HYUN, LEE DONGHAE, LEE JIN KI (ONEW),LEE HYUK JAE (bakal nambah lagi mungkin…)
Disclaimer       : Semua cerita, karakter, setting, alur, dll adalah milik dari masing-masing author. Author sama sekali tidak terkait dengan pemilik, pencipta, atau produsen dari setiap media apapun. Tidak ada pelanggaran hak cipta dimaksudkan. Untuk tokoh utama, dan artis lainnya, bukan milik author, tapi milik orang tua, keluarga, dan agensi mereka. Author memakai mereka hanya untuk keperluan cerita.

Summary      :
“ AKU PERNAH KEHILANGAN SAHABATKU DI DEPAN MATAKU… DAN TAKKAN KUBIARKAN DIAPUN MATI DI DEPAN MATAKU”
-CHO KYU HYUN-
PART 1
Terlihat seorang namja (pria) sedang berlari-lari. Keringat yang membasahi seluruh seragam SMA.nya. Muka yang terlihat panic ,dan marah. Namja itu berhenti tepat disebuah rumah yang terlihat seperti sudah lama tak terpakai. Dia terlihat semakin marah ketika mendengar suara rintihan yang ia kenal betul siapa pemiliknya.
Perlahan tapi pasti.. Namja itu mulai memasuki rumah itu. Namja itu terkejut sekaligus marah. Ketika melihat sahabatnya yang penuh luka goresan, dan juga darah.
“kyuhyun… jangan khawatirkan aku… lekaslah pergi dari sini..” ucap sang sahabat pada namja  yang ia sebut kyuhyun.
          “tidak donghae… kau terluka karena aku… ” lirih kyuhyun pada sahabatnya. Kyuhyun mengedarkan pandangannya ke seluruh rumah itu. Matanya menatap marah pada sosok namja yang terlihat baru saja turun dari lantai 2. Namja itu terlihat santai dan tenang ketika ditatap seperti itu oleh kyuhyun.
“ LEE JIN KI” desis kyuhyun marah
” sudah lama tak bertemu kyuhyun“ ucap namaja yang baru turun dari tangga itu.
“ apa ? apa yang kau lakukan pada donghae…” marah kyuhyun
“menurutmu… ? santai saja kyuhyun… aku hanya bermain sedikit dengannya” ucap namja yang bernama jinki.
“BERMAIN… KAU BILANG INI BERMAIN…, JINKI ,… APA KAU TAK PUNYA OTAK… KAU BENAR-BENAR BR***SEK” marah kyuhyun seraya menonjok jinki hingga terjatuh.
“beraninya kau kyuhyun…” desis jinki marah. Jinki bangkit dan perkelahianpun terjadi. Di tengah perkelahian itu terdengar suara tembakan yang membuat keduanya berhenti. Kyuhyun mematung dan tanpa sadar matanya memaksa untuk melihat ke arah donghae. Disana terlihat darah yang tak berhenti keluar dari kepala donghae. Donghae tersenyum seraya menahan sakit yang mulai menyerang tubuhnya. Dan pada akhirnya donghae pun kehilangan nyawanya tepat disaat kyuhyun menangis dan memeluknya. Sedangkan jinki dan juga orang yang menembak donghae (hyukjae) hanya menyeringai licik dan pergi meninggalkan rumah itu. Meninggalkan kyuhyun yang masih menangis keras karna kehilangan sahabat terbaiknya. LEE DONGHAE.
*****
3 tahun kemudian
          Sejak kejadian itu. Kejadian yang membuat donghae kehilangan nyawanya. Kyuhyun menjadi sorang pendiam, dia menjadi namja tertutup, tatapan matanya selalu terlihat kosong, wajah yang selalu datar., bahkan tak pernah sekalipun ia tersenyum. Dan tak mau berteman dengan siapapun.
          Kyuhyun berjalan pelan dikoridor kampus. Tiba-tiba seorang gadis menabraknya dan mereka berdua sama-sama kehilangan keseimbangan yang membuat mereka jatuh dengan posisi yang ane. Kyuhyun berada dibawah gadis yang menabraknya dan gadis iitu berada diatas kyuhyun. Seakan sadar dengan posisi mereka dengan otomatis  mereka bangkit dan menjauhkan diri.
“maafkan aku sunbae… (senior)” ucap gadis itu seraya menundukkan kepala. Sedangkan kyuhyun hanya mengangguk dan mulai berjalan kembali.
“sunbae… siapa namamu ?” Tanya gadis itu. Kyuhyun berhenti berjalan dan menatap gadis itu datar.
“sebelum bertanya nama seseorang, perkenalkan dulu namamu sendiri..” ujar kyuhyun dengan nada dingin.
“ seo joo hyun ibnida…. Panggil saja seohyun..mm… Sunbae ?”ucap seohyun ragu
“cho kyu hyun.” Ujar kyuhyun dan kembali berjalan.
“cho kyu hyun… apa kau tak mengingatku…” batin seohyun
“kyuhyun oppa…” teriak seohyun namun tak dihiraukan oleh kyuhyun.
*****
Hari ini setelah selesai kuliah kyuhyun berencana untuk mengunjungi makam donghae. Sesampainya dimakam Donghae, kyuhyun menatap nanar nisan Donghae. Kemudian dia duduk dan menaburkan bunga di makam Donghae.
“Donghae… hari ini aku datang menemuimu… donghae .... bogoshipo… kau tahu aku merindukan saat-saat dimana kita bercanda, tertawa, dan menangis bersama. Aku merindukan saat-saat itu hae… bahkan aku tak mau membuka hatiku untuk siapapun karena aku takut… aku takut jinki akan menyakitinya,,, aku bersikap dingin kepada orang lain karena aku tak ingin membuatnya terluka karena aku tahu setiap kebahagiaanku akan memancing jinki untuk menyakitinya.. Donghae… bogoshipo…” ucap kyuhyun lirih seraya menangis terisak. Dan tanpa kyuhyun sadari ada seseorang yang berdiri dibelakangnya yang juga menangis. Seseorang itu mengelus pelan bahu kyuhyun untuk menenangkannya. Kyuhyun terlonjak kaget, dan menoleh kebelakang kearah seseorang yang mengelus bahunya.
“seohyun…” lrih kyuhyun. Sedangkan yang dipanggil hanya tersenyum.
“oppa,,, jadi ini yang membuatmu berubah…ini yang membuatmu menjadi seorang pendiam dan dingin… oppa … aku ingin kamu yang dulu… yang selalu ceria.. bahkan meskipun donghae oppa sudah tak ada… aku yakin donghae oppa tak ingin melihatmu begini… oppa… ini aku… seohyun.. seororo mu telah kembali…” ucap seohyun dengan nada bergetar.
“apa ? seororo… kau seohyun yeoja kecil yang menangis di tepi sungai Han dulu… yang membawa boneka keroro..  ” Tanya kyuhyun
“ya… bahkan karena aku membawa keroro itu oppa sampai memanggilku seororo.. oppa mengingatnya..” Tanya seohyun. Kyuhyun hanya mengangguk. 
“oppa … jangan seperti ini… aku ingin melihat CHO KYU HYUN yang dulu, mempunyai sifat penyayang dan selalu tersenyum bukan namja dingin seperti ini.”pinta seohyun
“aku bahkan lupa cara untuk tersenyum sejak kematian donghae… dia.. dia seperti ini karena aku… aku… akulah penyebab dia meninggal… seohyun aku ini hanya sahabat yang selalu membuat susah dia… ” lirih kyuhyun disertai tangis. Seohyun tak tahan melihat keadaan kyuhyun yang seperti ini.  Dia memeluk kyuhyun dari belakang dan menyandarkan dagunya di bahu kyuhyun.
“tenanglah oppa… ini bukan salahmu… karna kita tidak tahu kapan manusia akan mati. Mungkin itu sudah takdir tuhan… kau orang baik oppa…. ” ucap seohyun
“bagaimana bisa orang yang menyebabkan sahabatnya terbunuh itu orang baik ?” lirih kyuhyun
“hentikan pembicaraanmu oppa ! sekali lagi aku tegaskan itu adalah takdir. Takdir sang maha kuasa… ” bentak seohyun. Dan kyuhyun hanya diam dan mulai berdiri dan berjalan pergi meninggalkan seohyun yang masih terisak.
*****
          Malam yang indah karena penuh bintang yang menghiasi langit. Kyuhyun sedang berada dikamarnya. Dia tengah menatap langit yang penuh bintang itu dengan tatapan sendu.
“bintang…. Sampai kapan aku menjadi seseorang yang menyedihkan seperti ini ? ” lirih kyuhyun.
“kalau kau hanya meratapi nasib dan memandang masa lalu terus, bahkan tuhanpun tidak akan membantumu kyuhyun…” ucap eomma kyuhyun yang tiba-tiba menimpali gumanan kyuhyun.
“Eomma… kapan kau datang ? ” ucap kyuhyun seraya memeluk sang eomma
“berapa menit yang lalu… kyuhyun kau belum bisa melupakan kejadian itu ? bahkan 3 tahun telah berlalu…. Kau harus bangkit … jangan seperti ini… ” ucap sang eomma.
kyuhyun menangis terisak. Dipeluknya kembali dengan erat sang eomma.
“jangan perlihatkan kelemahanmu… tapi tunjukkan kemampuanmu kyuhyun… wajar bila kau merasa berduka karena kematian donghae… tapi jangan terlarut seperti ini… dan eomma tahu tak ada orang yang bisa mengabaikan masa lalunya tetapi, kau harus bangkit dan melanjutkan hidupmu… kau mengerti…” ucap sang eomma seraya melepas pelukan kyuhyun. Kyuhyun mengangguk dan berkata
“aku akan mencobanya eomma… ”
“tidurlah pasti kau mengantuk… dan ketika kau sudah  membuka mata kuharap kau menjadi kyuhyun 3 tahun yang lalu.. anggap kejadian itu tak pernah terjadi.. kau mengerti..” ucap sang eomma mengelus lembut rambut kyuhyun dan perlahan meninggalkan kamar sang anak.
*****
          Kyuhyun masih terlelap dalam tidurnya, bahkan saat sang mentari muncul pun dia tetap pulas. Sang eomma yang melihatnya hanya tersenyum kecil dan perlahan ia membangunkan kyuhyun dengan penuh kasih sayang. Kyuhyun yang mendengar suara sang eommapun tetap asyik melanjutkan tidurnya. Tetapi itu tak membuat yeoja paruh baya ini marah pada sang anak. Kemudian eomma kyuhyun pun mengambil ponsel kyuhyun hendak menelepon teman kyuhyun. Ia mengerjap bingung ketika melihat kontak sang anak. Bagaimana tidak… wanita paruh baya ini hanya mendapati 5 kontak di HP sang anak. Kemudian wanita paruh baya ini membaca perlahan nama kontak itu.
(cho kyu hyun)
(saranghae eomma)
(saranghae appa)
(saranghae ahra nona)
“apa dia tidak mempunyai chingu (teman)” batin eomma kyuhyun. Tak mau ambil pusing eomma kyuhyun mengambil HP_nya dan menelpon teman sekaligus dosen di fakultas kyuhyun. Setelah mengizinkan kyuhyun, perempuan itu menulis sebuah note dan menempelkannya didahi sang anak. Kemudian mengecup puncak kepala sang anak dan pergi meninggalkan sang anak karena ia harus menghadiri rapat dewan yang juga melibatkan sang suami.
*****
          Tidak lama setelah kepergian sang eomma kyuhyun terbnagun. Ia heran kenapa ada kertas dikepalanya. Ia mengambil kertas itu kemudian membacanya.
‘’hey anak nakal… kau sudah bangun… tidurmu pulas sekali,,, eomma pergi menghadiri rapat..aku sudah menghubungi dosenmu .. hari ini kau jangan masuk dulu.. segarkan dulu otakmu dan tersenyum.. kau mengerti cho kyu hyun’’
-your lovely eomma-
Kyuhyun tersenyum lebar kemudian menatap jam dinding.
‘’kurang 15 menit lagi … daripada dirumah lebih baik aku kuliah. ’’ ucap kyuhyun.

                                 TBC

Akankah kyuhyun kembali tersenyum..?
tunggu part 2...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar