Jumat, 28 Desember 2012

OS maafkan aku donghae



JUDUL            : maafkan aku donghae
AUTHOR       : @SHINTA MEGA LINA
GENRE           : ROMANCE,SAD
CAST              :IM YOONA,KIM KIBUM,LEE DONGHAE

Ingat nama artis ini bukan punya author tapi punya orang tua dan sahabat2 mereka aku hanya meminjamnya oke cekidot !

“aku tahu aku salah telah mengambil keputusan ini…
tapi aku mohon dan minta maaf padamu…sebelunya….”


YOONAPOV
            kuterbangun dari tidur nyenyakku karena suara ketukan pintu kamarku. “yoona .. kausdah bangun ?”  Tanya kakakku. Ya… aku hanya tinggal bersama kakakku karena orang tuaku bekerja diluar kota.
“ya… kak… yoona sudah bangun kok…” ucapku dengan nada sedikit berteriak. “ya sudah … cepatlah mandi dan bersiap berangkat kesekolah … sarapanmu sudah ada dimeja makan… kakak berangkat dulu” ucap kakakku panjang lebar  yang kujawab hanya dengan anggukan yang tak mungkin bisa dia lihat .
ku langkah kan kakiku menuju kamar mandi. Setelah beberapa lama bersiap akhirnya aku turun menuju ruang makan. Huftt… kuhela nafasku perlahan ..ya, sejak kecil aku sudah terbiasa makan sendirian diatas meja makan. Setelah selesai makan … aku segera menuju garasi dan kujalankan mobil  kesayangan ku ini menuju kesekolah…..
J
                                                            ***********
@Sesampainya di Sekolah
            kuberjalan dengan santai di koridoransekolahku“yoona” panggil seseorang yang sangat kuhafal benar siapa suara pemiliknya. ya..dia adalah mantanku , kami berpisah karna dia menduakanku “ki bum..” ucapku. Dia berjalan menghampiriku. Melemparkan senyumnya yang sudah lama tak kulihat.  Ah… bukan. Senyum yang sudah lama kuhindari untukku lihat.
“apakabar” tanyanya
“baik.. kau ?”
“sangatbaik”
Aku tersenyum bahagia. Memang aku tahu dia bahagia karena akhirnya aku mendapatkan penggantinya. ya… dia merasa bersalah karna dia telah menduakanku.  Tapi, itu masa lalu bukan? Sekarang mari kita lihat masa depan. “bagaimana Hubunganmu dengan Cho Hyena.. ”tanyakuragu
“baik… kau ? bagaimana hubunganmu dengan Lee Donghae..”ya… setelah putus dengan Ki Bum aku mencoba membuka hati untuk Donghae, dan sejak beberapa bulan yang lalu kami sudah memiliki hubungan.
“baik… dia sangat menghargaiku sebagai perempuan”
“syukurlah.. setidaknyakaumendapatkan pria yang lebihbaik dari pada aku…” ucap Ki Bum dengan tulus.
“Bagaimana kalau kitaa dakan Double Date” seru Ki bum tiba-tiba
“apa ?tapi …”
“sudahlah… kali ini saja” ucap Ki Bum memohon yang membuatku tidak tega untuk menolaknya. “baiklah..akan aku  usahakan…”ucapku. tak lama kemudian  bel sekolah berbunyi, aku dan Ki bum berpisah menuju kelas kita masing-masing.“ nanti sepulang sekolah aku harus berbicara dengan Donghae tentang ajakan Ki bum”ucapku dalam hati.
                                                                        *********
@pulangsekolah
            seperti biasa Donghae pasti masih berada di kelasnya, “Donghae” ucapku seraya menghampirinya.
            “ada apa ? kaumerindukanku ?” ucapnya menggodaku
            “hehehe ada yang ingin aku bicarakan… ya aku merindukanmu…”
            “ada apa? Apa ada masalah …?”
            “tidak… aku hanya  ingin mengajakmu keluar nanti malam … bagaimana ..? kau mau ?”
            “kenapa Tidak” ucapnya seraya bangkit dan merangkulku.
“sepertinya aku harus menyembunyikan Fakta sesungguhnya sampai Nanti Malam … !” batinku dan aku pun segera mengirim pesan singkat kepada ki bum.
From :Yoona
To       : Kim Ki Bum
            baiklah .. aku setuju ide gila mu itu, ku tunggu nanti malam di Lotte Word. Okey….

beberapa lama kemudian Hp ku Bergetar

From : Kim Ki Bum
to        : Yoona
            Tentu saja… aku tunggu ya… !J
“ayo… cepat yoona ” teriakDonghae yang sudah berada jauh didepanku.
ku percepat langkah kakiku  agar bias menyamai langkah kaki Donghae.
                                                            **********
@malamhari di Lottle Word
“apa kita akan berdiri disini sajaYoona” Tanya Donghae dengan nada Kesal.
“sebentar lagi ya…” ucapku… aku tahu Donghae pasti kesal karena kami sudah hamper berdiri 1 jam di depan pintu masuk Lottleword. Aishh.,.. dasar  KIM KI BUM … selalu aja buat  orang nunggu lama.
“maaf… kita terlambat..” ucap Ki Bum yang tiba-tiba dating dengan Hyena.
Kulihat Donghae menatapku denganpenuh Tanya. Aishh… aku lupa memberitahunya..aku yakin dia pasti marah..“ Donghae kita akan mengadakan DoubleDate ..kau tak keberatan”tanyaku..
“pantas kau tidak mau diajak masuk,, ternyata kau menunggunya,, ”ucap Donghae dengan nada dingin. Huft..pasti dia marah..!...
“tapi kau maukan ?” tanyakulagi .. “Terserah” ucapnya dan langsung berjalan terlebih dulu didepanku. Kami menikmati semua wahana disini meskipun Donghae sepertinya masih marah padaku.
                                                            ****************
“maaf…” ucapku lirih pada donghae yang sedang menyetir saat perjalanan pulang dari Lotteword. Dan dia hanya diam saja. “hae…aku minta maaf..”ucapku sedikit keras. “Sudahlah… kau tak perlu minta maaf…” ujar donghae. “hae… tadi Ki bum yang menga …” “dan kau menerimanya saja..iyakan…?” ucapan ku terpotong oleh ucapan Donghae yang mampu membuatku terdiam. Terlihat dia menghela napas panjang. “aku tau kau membencinya tap…” “aku hanya tidak suka melihat kau dekat dengannya” potong Donghae. Aisshh… bagaimana aku bias menjelaskannya kalau dia selalu memotong pembicaraanku. “apa kau masih menyayanginyaYoona” ucap  Donghae yang mampu membuatku terdiam.
“jawab akuYoona” bentak Donghae “a…ku…aku… tidak tau”jawab ku terbata “lalu … apa kau menyayangiku.?”lagi-lagi pertanyaan Donghae membuatku terdiam.tiba-tiba Donghae menepikan mobilnya dipinggir jalan. “jawab aku yoona” ucap donghae seraya memegang kedua pundakku dan menatap lekat mataku membuatku takut. “aku… aku tidak tau…” jawabku terbata. “jika jawabanmu begitu, aku simpulkan bahwa kau masih mencintainya” lirihDonghae. “maaf…maafkan aku donghae” ucapku terisak.  “sudahlah Yoona tidak papa kok” jawb donghae seraya mengelus pelan rambutku. “maaf…. Sungguh aku minta maaf donghae….” Ucapku tetap terisak kemudian kulihat donghae bangkit dan memelukku… aku merasa terkejut dengan sikapnya  yang  tiba-tiba. “sudah… tenanglahyoona” ucapnya tetap memelukku. Mungkin karena merasa aku agak  tenang akhirnya dia melepaskan pelukannya.
“ dengarkan aku yoona… jika kau masih ingin bersamanya pergilah… aku tidak memak samu berada di sampingku karena aku tahu itu hanya membuatmu sedih dan tertekan, pergilah dan temui dia bilang padanya bahwa kau masih sangat menyayanginya… ” ucap donghae bijak seraya mendongak menahan air mata yang siap akan tumpah kapanpun.
“ donghae” lirihku terharu
“ pergilah…. ”ucap donghae
“ maaf… maafkan aku…” ucapku seraya keluar dari mobil Donghae dan mencari taksi, kulihat donghae yang sedang berada dimobil meneteskan air mata.dia bersedih,,Aku tahu dia terluka. “maaf… maafkan aku donghae”batinku
@sesampainya di rumah Ki bum
kutekanbel rumah Ki bum, takberapa lama Ki Bum membuka pintu. terlihat dari ekspresi wajahnya bahwa dia terkejut, tidak bahkan sangat ter kejut. “yoona”gumamnya .. aku hanya tersenyum. “bolehkah aku masuk ?” tanyaku “tentu…” jawabnya. Kulangkahkan kakiku masuk kedalam rumah Ki Bum “ada apa kau kesini ?” tanyanya yg mampu menghentikan langkahku. “aku…aku hanya ingin mengatakan sesuatu padamu”
“apa ?” ucapnya penasaran “SARANGHAE… NEOMU SARANGHAE”ucapku tanpa ragu sedikitpun. Kulihat dia menganga tak percaya menatapku.
“ NADO SARANGHAE” ucapnya membalas ucapanku tadi. Kemudian dia langsung memelukku. “lalu bagaimana dengan HYENA” tanyaku padanya
“hyena… kami sudahputus seminggu yang lalu”
“ apa ? tapi tadi…”
“aku memaksanya berpura-pura agar kami terlihat seperti kekasih didepanmu”
“jadi selama ini…..”
“ya … aku masih mencintaimu now and forever”ucapnya yang membuatku langsung memeluknya….
“aku menyayangimu Kibum JANGAN PERNAH KAU PERGI LAGI DARI HIDUPKU ,,, dan maafkan akuDonghae karena telah membuatmu terluka… maaf…” batinku.

THE END

i love my teacher part 3




I LOVE MY TEACHER PART 3
JUDUL            : I LOVE MY TEACHER
AUTHOR       : @SHINTA MEGA LINA
GENRE           : ROMANCE,SAD
CAST              : KIM SANG BUM , KIM SO EUN
MAIN CAST : PARK SHIN HYE (mungkin bakalan nambah)
Ingat nama artis ini bukan punya author tapi punya orang tua dan sahabat2 mereka aku hanya meminjamnya oke cekidot !










“aku… aku dan kim b um songsaenim … kami….”
“ayo jawab soeun … kenapa kau terbata seperti itu ”
“kami……”
“selamat pagi semua….” Ucap kimbum masuk kedalam ruang kelas soeun. Yang pastinya membuat shin hye kembali ke tempat duduknya, yang membuat soeun menghela nafas lega.
“hampir saja… ” batin Soeun
                                                                        ********
@ sepulang sekolah
            Shin hye yang masih penasaran pun akhirnya memutuskan bertanya lagi pada Soeun.
“ jadi sekarang bisa kau lanjutkan jawabanmu..”
“ apa ? jawaban apa ?”
“ sepertinya kau memang benar-benar gak menghargaiku sebagai seorang sahabat Soeun”
“ tidak… bukan begitu Shin hye..”
“ lalu ? mengapa kau tidak mau memberitahuku..?”
“ aku… aku dan kim bum songsaenim ,,,” ucapan soeun terhenti.
“ ada apa ? kenapa kau berhenti, sepertinya kau memang benar-benar tidak menghargaiku Soeun” ucap Shin Hye seraya membalikkan badan menuju pintu keluar. Dikelas itu hanya ada Soeun dan Shin hye.
“ dia adalah… suamiku” ucap soeun yang membuat langkah shin hye berhenti dan langsung membalikkan badan menghadap Soeun, bola matanya yang indah melotot, mengungkapkan bahwa ia benar-benar terkejut dengan apa yang diucapkan oleh sahabatnya itu.
“ kau bercanda so eun” ucap shin hye dengan tatapan masih tidak percaya. So eun hanya menggeleng yang menandakan bahwa ia benar-benar serius.
“ maaf ” ucap so eun
“ untuk ?” Tanya shin hye heran
“ karna sudah menyimpannya selama ini”
“oh… tidak apa-apa”
            tiba-tiba HP soeun bergetar , tanda bahwa ada pesan singkat yang masuk di HP_nya.

From : my lovely teacher
To       : my lovely soeun
            aku sudah berada di Halte dekat sekolah. Kau dimana soeun ? apa masih disekolah ? cepat dijawab okey …. 
J
So eun dengan lincah membalas Pesan singkat dari Kimbum..
From : my lovely soeun
To       : my lovely teacher
            aku akan segera kesana ! tunggu saja …! Ok..
           

“apa dari kim bum songsaenim?” Tanya shin hye
“ya… maaf shin hye aku harus pergi…” pamit so eun
“ya… berhati-hatilah”
**************
@perjalanan pulang di mobil Kim Bum
“apa ada masalah ?” Tanya Kim bum yang melihat Soeun melamun.
“ti…tidak…” ucap so eun berbohong
“ceritakanlah padaku Soeun”
“apa ? apa yang harus ku ceritakan” elak soeun
“masalahmu… ” ucap kim bum yang membuat Soeun menghela nafas
“ aku minta maaf bum….”
“untuk..?”
“sebenarnya tadi Shin hye menanyaiku tentang hubungan kita..”
“lalu kau jawab apa?”
“ aku.. aku mengatakan yang sebenarnya” ucap soeun ragu yang membuat Kimbum tersenyum
“ apa kau tidak marah?” Tanya soeun yang heran melihat kimbum tersenyum.
“ tentu saja tidak ” jawab kim bum santai.
“ mengapa ?”
“ karena dengan begitu aku tahu bahwa kau bukan orang yang suka berbohong.”
“ tentu saja… ”
“ sudah siang apa kita tidak mampir ke Restoran dulu ?”
“ ya kita mampir dulu ya… perutku lapar” ucap soeun seraya memegang perut nya.
*****************
@  sesampainya di Restoran
“ kau mau pesan apa ?” Tanya kimbum pada Soeun
“ sama sepertimu saja”
“ baiklah… kami pesan Burger 2 sama juz alpukat 2” ucap kim bum pada pelayan
“ baiklah… ” ucap pelayan itu dan berlalu pergi.
            tak berapa lama pesanan pun datang. Soeun dan kim bumpun memakan pesanannya. Dan setelah selesai mereka pun pulang.
**********************

@pagi hari di sekolah
            “ So eun ….” Panggil shin hye saat Soeun memasuki ruang kelas. “pagi shin hye …” ucap Soeun “ aku tidak bisa hidup tanpamu soeun” ucap shin hye memelas, soeun yang mengerti maksud Shinhye langsung memberi Shin hye buku PR matematikanya “kau ini tak bisa hidup tanpaku atau tanpa buku PR ku” ejek Soeun. “kedua-duanya” ucap shin hye sambil nyengir tanpa dosa. “ya udah cepat kau kerjakan sebelum Kim Bum songsaenim datang” perintah soeun
“ ciehh… yang mentang-mentang istrinya jadi tau jadwal ngajarnya” bisik Shin hye yang membuat Soeun merengut. “yak… cepat salin atau aku tak akan memberi contekan lagi padamu…” ancam Soeun … “aishh.. iya baiklah” ucap shin hye dan segera menyalin PR soeun.
sesaat setelah Shin Hye menyalin PR soeun ,KimBum pun masuk dan mulai mengajar.
**************
Sesampainya dirumah Soeun langsung merebahkan diri di kasur king sizenya.
“capek ?” Tanya Kimbum, Soeun hanya mengangguk. “ya sudah tidurlah…” ucap Kim bum seraya mencium kening Soeun. “oppa tidak tidur ?” Tanya Soeun pada KimBum “tidak … aku belum mengantuk .. tidurlah lebih dulu, nanti aku akan membangunkanmu” ucap Kimbum
“oppa… apa besok sepulang sekolah aku boleh mengunjungi amma”  Tanya soeun
“ tentu saja .. bagaimana bisa aku melarangmu kesana” ucap kim bum dan Soeun tersenyum senang “baiklah besok antarkan aku kerumah amma ” ucap Soeun Senang .
***************
Sepulang dari sekolah KimBum dan Soeun pergi menuju rumah orang tua Soeun.sesampainya disana So eun menekan bel tak berapa lama ibu Soeun pun keluar .
“ amma…..” panggil soeun seraya memeluk amma nya.
“aish… apa kau tidak malu dengan Kimbum soeun…” ucapa amma soeun dan segera melepas pelukan sang putri. Kimbum yang melihatnya hanya terkikik kecil.
“ayo masuk bum….” Ajak amma soeun 
********************
Sesampainya di ruang tamu kim bum dan amma soeun bercakap-cakap sesekali tertawa, Soeun yang merasa terabaikan pun memutuskan untuk pergi kekamarnya yang dulu sebelum menikah dengan kimbum. Disana Soeun duduk di tepi ranjang. Dia membuka laci yang berada di sebelah tempat tidurnya. So eun mengambil sebuah album yang terlihat agak berdebu. Soeun membuka-buka isi album itu. Tak sengaja ia melihat foto dirinya  sewaktu kecil bersama anak laki-laki di foto itu mereka saling menggenggam tangan. Soeun terus menatap foto itu tiba-tiba sebulir air mata keluar dari mata indahnya.

FLASHBACK 10 tahun yang lalu
Waktu itu keluarga Soeun bertamasya di sebuah taman. Soeun terlihat ceria sekali. Orang tua soeun sibuk menyiapkan tempat untuk bertamasya. Soeun melihat kupu-kupu yang sangat cantik, kupu-kupu itu terbang dan soeun mengejarnya. Di tengah perjalanan mengejar kupu-kupu itu soeun mendengar suara isak tangis. Soeun yang merupakan gadis yang perasaannya sangat peka pun akhirnya mengikuti dari mana asal suara tangis tersebut. Setelah mengikuti suara tangis tersebut Soeun menemukan seorang anak laki-laki yang usia nya lebih tua dari soeun. Ya,.. laki-laki itulah yang menangis…
“mengapa kamu menangis” Tanya soeun polos. Anak laki-laki itupun diam dan menoleh kearah soeun. “kamu siapa ?” Tanya anak laki-laki itu pada soeun.
“aku soeun. Kim soeun .. lalu oppa ? ” jawab soeun
“panggil saja aku sang bum” ucap anak laki-laki yang bernama sangbum
“mengapa oppa menangis ?” Tanya soeun lagi pada sang bum
“tadi appa memarahiku, ” jawab sang bum polos
“lalu kamu… mengapa kamu berada disini…?” Tanya sangbum
“aku sedang bertamasya dengan appa dan amma” jawab soeun
“lalu dimana orang tua mu” Tanya sangbum..tiba-tiba soeun menangis.
“soeun kok nangis… ada apa?”
“bagaimana ini oppa… tadi aku kesini mengikuti kupu-kupu cantik… teruz aku mendengar suara tangis oppa dan aku tersesat .. hiks hiks hiks”  ucap soeun dalam tangisnya. Sang bum yang melihat air mata soeun segera mengapusnya dengan jari lentiknya.
“tenanglah … ayo kita cari bersama …” ucap sang bum berdiri dan menggandeng tangan soeun dan mulai mencari keberadaan orang tua soeun.. beberapa lama kemudian soeun sudah beretemu dengan orang tuanya tetapi sebelum soeun mengucapkan terimakasih pada sangbum. Ternyata sangbum telah menghilang.
FLASHBACK END
“Sangbum ” lirih soeun
“apa kabar…. Aku benar-benar merindukanmu” lanjut soeun.  Ya… sangbum adalah cinta pertama soeun. Dia jatuh cinta pada pandangan pertama dan saat pertama bertemu..
@ dilain tempat Kimbum menyadari bahwa soeun tidak ada disampingnya.
“amma … soeun mana dia… kurasa mulai tadi kita tak mendengar suaranya”Tanya kimbum
“iya.. mana anak itu ? mungkin dikamarnya…”ucap amma soeun
“amma… boleh aku kekamar soeun …”
“tentu saja…. Pergilah…”
@dikamar soeun…
soeun sedang melamun. Sampai-sampai dia tak mendengar dan merasakan bahwa kimbum telah disampingnya. “kau menangis soeun.. ada apa ?” ucap kimbum pelan namun tetap bisa mengejutkan soeun. Kimbum mengulurkan tangannya untuk menghapus air mata soeun. Seakan sadar soeun dengan tergesa-gesa menyembunyikan foto sangbum. “ada apa ?” ucap kim bum sekali lagi.
“tidak… tidak ada apa-apa”ucap soeun.
“kau tau soeun aku tidak suka orang pembohong ? aku tau ada yang kau coba sembunyikan dariku… apa itu soeun ? katakalah !”ujar kimbum 
 TBC

Senin, 26 November 2012

KEPERGIANMU (ONESHOT)

-->
“KEPERGIANMU”
“ Shinta, sudahlah… kau harus tenang. ” ucap gadis disampingku lirih dengan bibir bergetar. Dielusnya pelan pundak kananku, kemudian dipeluknya lenganku dan ia pun menyandarkan kepalanya disitu.
kulirik sekilas pada gadis yang sedang memejamkan kelopak matanya yang bulat indah itu. “gadis bodoh” umpatku dalam hati. Ia menyuruhku untuk tenang tapi ia sendiri tidak begitu. Bagaimana bisa aku merasa tenang ?
“jangan menghiburku.!” Aku menggeliat sehingga pegangannya pada lenganku terlepas. Ia menatapku dengan mata sendu, membuatku seketika mendorong pelan punggungnya untuk menjauh.
“lebih baik kau kembali dengan yang lainnya,angel… aku akan pulang nanti” angel hanya melirik kebelakang, melirik ke arahku yang membimbingnya masuk ke dalam mobil. Raut wajahnya kusut, sama sepertiku.
Begitu aku sampai di depan pintu mobil, tampak disitu sahabatku yang masih terisak dengan saputangan yang digenggam mereka masing-masing. Serta ayahku yang tersenyum miris begitu melihat kedatanganku. Ayahku mengangguk, seolah dia tau apa yang dipikirkanku. Pertanda bahwa ia mengizinkanku untuk disini lebih lama lagi. Lebih lama lagi untuk tenggelam mengenang memori indah yang takkan pernah terulang. Aku tersenyum miris melihat mobil ayahku yang semakin lama semakin menghilang di ujung jalan. Itu berarti tinggal mobil pribadiku lah satu-satunya kendaraan yang terparkir di kompleks pemakaman yang sepi ini. Baguslah, setidaknya kuburanpun mengerti bahwa hatiku sangat membutuhkan ketenangan. Aku berjalan mendekati sebuah makam. Sebuah makam dengan tanah yang masih baru dibanding tanah dari makam yang ada di sekelilingnya. Dengan batu nisan yang baru saja terpancang diatas tanah. Dengan kelopak-kelopak bunga segar berwarna merah dan putih yang bertaburan menghiasi tanah makam itu. Aku terduduk. Bulir demi bulir air mata mengalir dari pelupuk mata lalu berlanjut ke pipi dan pada akhirnya jatuh keatas tanah. Tepat diatas tanah tempat persemayaman terakhir seorang pria yang sudah terkubur di bawah sana dengan sebuah peti mati yang menaungi tubuh kakunya. Tubuh putih pucatnya yang kulihat terakhir kali sudah mulai berubah coklat, pertanda bahwa tubuhnya perlahan mengalami pembusukan. Kupukul kuat dadaku yang kian lama semakin sesak. Mungkin ini sakit karena kehilangan pria yang amat kusayangi.                                                         **********************************
“Revan Amorel Sitomorang.”
kubaca lirih nama yang tertera di batu nisan itu dalam hati. Sungguh , mengucapkan nama itu seolah menyiramkan cairan  kimia ke dalam hatiku. Begitu perih dan menyiksa. Begitu sakit.
“Revan…” Tangan kananku dengan geram menggenggam tanah di sekitar makamnya.
“kenapa ? kenapa kau setega ini padaku?” Aku menangis… lagi,lagi, dan lagi….
Entah kenapa aku ingin sekali menangis. Meluapkan kekesalanku yang aku sendiripun tak mengerti. Meluapkan kekecewaanku pada Tuhan .
Kenapa kau sekejam ini padaku Ya Tuhan ?
kenapa kau memberi dia penyakit KANKER OTAK ?
Bahkan aku sendiri pun tak mengerti  apa arti penyakit itu.
kulemparkan sembarang tanah yang kugenggam tadi. Kutatap nanar batu nisannya. Lambat laun pandangan mataku buram. Bukan karena air mata, melainkan pada rintik hujan yang perlahan berubah menjadi deras. Aku tetap terduduk ditanah , tak bergeming sedikitpun. Aku sama sekali tak terganggu akan adanya hujan. Malah aku bersyukur pada hujan, karena hujan bisa menghapus jejak air mataku yang mulai kering dan sembab itu.
DEG.
kupukul lagi dadaku sekuat mungkin. Dadaku sesak . memang jika aku terlalu lama menangis atau terlalu lama di tempat sempit, nyeri didadaku mulai menyengat. Menyengat paru-paruku.
SIAL. Dadaku sesak. Sekuat apapun kupukul dadaku  Tetap tak bisa mengurangi rasa sakit ini. Mataku terpejam … nafasku semakin memburu… tubuh lemahku yang sudah basah total sepertinya tak mampu lagi menahan berat air hujan yang menerpa sekujur tubuhku, rintik-rintik hujan itu seolah peluru-peluru yang secara berentetan menusuk jantungku.menghujam tubuhku yang sama sekali tak memakai pelindung seperti jaket atau apapun. Aku terjatuh diatas tanah. “revan…” lirihku
Kucoba kuatkan diriku untuk berdiri dan berjalan kearah mobil. Dengan kekuatan yang tersisa akhirnya aku sampai di mobil. Sopir pribadi yang sengaja ayah tinggalkan bersamaku menbuka pintu mobil dan aku pun mencari sekotak obat yang selalu ku bawa kemana-mana….
kuminum obat itu.. tak berapa lama sakit ini mulai mereda … Sopir pun menjalankan mobil ini meninggalkan lokasi pemakaman… ku menangis lagi , seolah aku tak ingin berhenti menangis tapi kucoba mnguatkan diriku “mungkin ini terbaik untukku,semoga kau bahagia disana Revan” ucapku dalam hati.
                                                                  
 THE END