Kamis, 08 Mei 2014

OPPORTUNITY

JUDUL            : OPPORTUNITY
AUTHOR         : @SHINTA MEGA LINA
GENRE            : ROMANCE,SAD,
CAST              : KIM SANG BUM , KIM SOEUN, KIM HYENA, CHOI SIWON, CHOI YOONA
Disclaimer       : Semua cerita, karakter, setting, alur, dll adalah milik dari masing-masing author. Author sama sekali tidak terkait dengan pemilik, pencipta, atau produsen dari setiap media apapun. Tidak ada pelanggaran hak cipta dimaksudkan. Untuk tokoh utama, dan artis lainnya, bukan milik author, tapi milik orang tua, keluarga, dan agensi mereka. Author memakai mereka hanya untuk keperluan cerita. Dan jangan lupa comment.
Warning : tulisan berwarna hijau adalah sudut pandang author/penulis

FF ni pernah dipost juga di www.seokyubumsooyonwon.wordpress.com

Kamis, 14 Maret 2013

GOMAWO PART 2



JUDUL            : GOMAWO part 2
AUTHOR       : @SHINTA MEGA LINA
GENRE           : ROMANCE,SAD
CAST              :IM YOONA,LEE HYUK JAE,LEE DONGHAE
Disclaimer: Semua cerita, karakter, setting, alur, dll adalah milik dari masing-masing author. Author sama sekali tidak terkait dengan pemilik, pencipta, atau produsen dari setiap media apapun. Tidak ada pelanggaran hak cipta dimaksudkan. Untuk tokoh utama, dan artis lainnya, bukan milik author, tapi milik orang tua, keluarga, dan agensi mereka. Author memakai mereka hanya untuk keperluan cerita.

Part 2
Di taman belakang hyukjae tak henti-henti nya tersenyum. juga tangan mereka tetap bergandengan tangan seakan-akan mereka tak ingin melepaskannya. Suasana semakin sunyi hanya suara air yang terdengar. Hyukjae perlahan menghela napas dan menatap yoona.
“yoon… mungkin ini agak aneh… tapi sejak pertama aku melihatmu … aku merasa…. Jantung ini berdetak tak karuan… melihatmu tersenyum membuatku ikut tersenyum… yoona … aku mencintaimu.. maukah kau menjadi kekasihku ?” gugup hyukjae. Yoona diam sebentar dan mengangguk tanda setuju bahwa kini ia telah resmi menjadi kekasih lee hyuk jae. Hyukjae tersenyum senang dan memeluk erat yoona. ‘’saranghae…’’bisik hyukjae
‘’nado saranghae oppa..’’ mereka berbincang-bincang dan seekali tertawa.
“sudah malam … ayo kuantar kau pulang…” ucap hyukjae
“tidak usah oppa… aku bawa mobil sendiri”tolak yoona lembut.
“benarkah ? kukira kau berangkat dengan donghae tadi…?”
“hahaha… tidak oppa…”
********
          Pagi yang cerah seperti hati hyukjae… tapi tidak dengan donghae, dia merasa ada yang aneh dengan hatinya . CEMBURU. Mungkin itulah yang dia rasakan.
“hyuk..hae… cepat turun… makanan sudah siap.. ” teriak sang eomma
“ya eomma” balas mereka bersama.an
          Sesampainya di ruang makan hyukjae dan donghae berebut kursi dan beradu mulut. Sang eomma yang meihat.nya hanya bisa menggelengkan kepalanya dan menarik nafas dalam-dalam (?). sang appa yang baru turunpun hanya melewatinya dan duduk di kursinya lalu makan bersama sang eomma. Membiarkan kedua anaknya beradu mulut.
“aku telah selesai makan… jika begitu aku berangkat dulu..” ujar sang appa dan melenggang pergi. Seketika Hyukjae dan donghae menghentikan adu mulutnya dan menatap sang eomma yang sedang makan. Sang eomma yang ditatap pun menjadi kikuk tapi kemudian dia berujar
 “lihatlah jam tangan kalian masing-masing”.
 Seketika hyukjae dan donghae melotot ketika melihat jam tangan mereka yang menunjukkan pukul 07.00 a.m. (bayangin aja kalau mereka beradu mulut dari pukul 06.00 a.m.)
“astaga.. aku akan terlambat jika begini,,” ucap mereka bersamaan.
Mereka saling menatap dan berkata secara bersamaan “ini gara-gara kamu…” dan langsung berlari menuju mobil mereka masing-masing. Sang eomma yang melihat itu hanya bisa melanjutkan acara makannya yang sempat tertunda karena 2 buah hatinya tadi.
************
          Sesampainya di sekolah ternyata pagar sudah tertutup rapat. Ya… mereka terlambat. Ketika mereka akan menaiki mobil masing-masing untuk pulang tiba-tiba sebuah mobil yang sudah mereka kenal berhenti tepat disamping mobil donghae. Seakan tak menyadari sosok hyukjae dan donghae. Gadis yang mengendarai mobil itu turun dari mobilnya dan berjalan kearah pagar sekolah yang sudah tertutup rapat. Gadis itu terus menggerutu membuat hyukjae dan donghae mengerutkan keningnya.
“IM YOON AH” panggil mereka bersamaan . dan seketika itu yoona yang merasa namanya dipanggil pun menoleh dan terkejut karna yang memanggilnya adalah donghae dan hyukjae.
“oppa… donghae_sii … anyeong..” ucap yoona 
“kau terlambat” ucap mereka lagi bersamaan.
“ya.. apa kalian juga terlambat ?” Tanya yoona
“iya chagi… ini semua gara-gara donghae” ucap hyukjae seraya menunjuk donghae
“ya… hyung… kau yang mengajak ribut duluan… ?” bela donghae
“apa ? bukankah kau donghae…”
“kau…”
“kau..”
“kau hyung….”
          Yoona yang melihat mereka beradu mulut langsung menggelengkan kepala dan berteriak “HENTIKAN… aku ragu.. apa benar kalian ini adik kakak… tapi kenapa sikap kalian seperti ini…” yoona menggaruk kepalanya yang tak gatal.
“chagi.. Karena kita terlambat.. mengapa kita tidak kencan saja ?” ucap hyukjae yang seketika membuat pipi yoona bersemu merah. Dan membuat donghae diam seketika. Donghae merasakan sakit di hatinya. Sangat sakit…..
“Donghae… apa kau akan ikut bersama kami ?” Tanya hyukjae. Mendengar pertanyaan hyukjae membuat donghae tersadar dan sesegera mungkin menutupi rasa cemburu.nya.
“tidak hyung… pergilah, aku tak ingin mengganggu kalian… lebih baik bermain PSP di rumah… bye hyung… aku pergi dulu ya…” cerocos donghae seraya meninggalkan hyukjae dan yoona.
“Dia pengertian sekali kan chagi ?” Tanya hyukjae yang tak ditanggapi oleh yoona.
“ayo chagi … kita kencan…”ucap hyukjae
“tapi, mobilku bagaimana ?” Tanya yoona.
“tinggalkan saja… biar nanti kusuruh pelayanku tuk mengantarnya kerumahmu..”
*******
          Terlihat sebuah mobil merah berhenti di depan Sungai Han. Pemilik mobil itu pun keluar dan memilih duduk di tepi sungai daripada pulang kerumahnya. Dongahe (yang sudah mengganti seragamnya dengan baju biasa) hanya menatap kosong kearah sungai Han yang tepat berada didepannya. Tak lama kemudian seorang gadis yang berseragam SMP datang menghampirinya dan duduk disebelah donghae. “ahjussi (paman)…” ucap sang balita. Dan seketika itu pula donghae menoleh kearah gadis tersebut dan tersenyum manis.
“ada apa ?” Tanya donghae pada sang gadis.
“ahjussi bolos sekolah ya… ?” ucap sang gadis. dengan wajah polos.nya
“bagaimana kau bisa tahu ?” ucap donghae seraya mencupit hidung mancung sang gadis itu.  
“karena aku juga membolos ..” ucap sang balita
“apa ? kau ini… masih kecil kenapa suka membolos…”
“aku hanya membolos hari ini saja kok ahjussi…”
“apa aku terlihat tua hingga kau memanggilku ahjussi hah ??” canda donghae
“lalu aku harus memanggil ahjussi dengan sebutan apa ?” Tanya polos gadis kecil itu.
“oppa (kakak) … Donghae oppa… lalu siapa namamu ?”Tanya donghae
“IM JI RAE ”
“Im Ji rae… margamu Im ?” tanya donghae. Gadis  itu  mengangguk.
“apa kau mempunyai kakak bernama IM YOON AH”
“ya… apa oppa mengenal eonni_ku ?”
“ah… tidak, aku hanya mengetahuinya saja..” ucap donghae kikuk.
“oppa… temani aku jalan-jalan ya…”
“kemana ?”
“kemana saja…”
“baiklah.. ayo naik mobil oppa saja..” ucap donghae dan mengajak Ji Rae ke namsan tower.
*****
          Di lotte world terlihat hyukjae dan yoona sedang asyik menikmati semua wahana disana. Tapi ketika mereka akan menaiki bianglala, tiba-tiba kepala hyukjae terasa pusing,wajah pucat, dan juga perutnya terasa mual. Hyukjae yang menyadari penyakitnya kambuh dengan segera meminta ijin (?) kepada yoona untuk ketoilet sebentar.
          Sesampai di toilet hyukjae mengeluarkan berbagai macam obat dan sebotol air putih. Dia meminum berbagai macam obat itu dan tak berapa lama pusing dikepalanya mulai mereda, mualnya sudah menghilang dan wajahnya tak terlihat sepucat tadi. Dengan segera ia memasukkan obat-obat itu kedalam tas dan berjalan keluar. Dan segera menyusul yoona ketempat wahana bianglala.
“apa kau menunggu lama ?”Tanya hyukjae pada yoona.
“tidak oppa.. ayo kita naik” ajak yoona dan merekapun menaiki bianglala itu.
Setelah mersaa puas menaiki hampir semua wahana disana. Dan hari mulai menjelang malam…Hyukjae dan yoona pun memutuskan untuk pulang
*****
          Di namsan tower terlihat donghae dan Ji Rae sedang mengunci sebuah gembok dan melempar kunci itu. Meskipun baru kenal ia dan Ji Rae terlihat sangat akrab.  Sesekali Ji Rae menceritakan tentang kebiasaan yoona yang sulit untuk bangun tidur, dan terpaksa membuat Ji Rae harus teriak tepat di telinga yoona atau kadang menyiram yoona dengan air. Gadis ini benar-benar bisa membuat donghae tertawa dan melupakan masalah yoona dan hyukjae sejenak. Tak sering pula kadang Ji Rae curhat pada donghae seperti sekarang ini.
“Kadang aku merasa iri pada eonni(kakak perempuan) karena dia lebih disayang appa dan eomma dari pada aku… pernah ketika appa datang dari luar negeri, dia hanya memberi oleh-oleh kepada eonni… dan lupa oleh-oleh untukku.. dan juga terkadang eomma dan appa memarahiku karena aku sering mengerjai eonni… kau tahu rasanya di acuhkan…? Rasanya sakit… tapi aku tak bisa mengatakannya    donghae hanya diam… ”oppa… apa yang aku tidak punya sedangkan eonni punya? Kau tau oppa… rasanya sakit diacuhkan… terlebih lagi oleh orang yang kita sayang…” ji rae mengungkapkan semua yang ada dihatinya. Dan perlahan mulai menangis terisak. Donghae yang tak tega pun menarik ji rae kedalam pelukannya.
“tenanglah ji rae… kau dan yoona tak ada bedanya. Kalian sama-sama yeoja baik hati, cantik. Tapi kau terlihat jelek saat menangis. Jadi… hentikan tangisanmu..” ucap donghae setelah melepas pelukannya.
“benarkah ?” Tanya ji rae
“ya… mmm… sepertinya sudah malam… ayo sebaiknya kita pulang…!”ujar donghae.
“tapi…?”
“aku akan mengantarmu Ji Rae.. lagi pula ini sudah malam… tak baikkan jika kau pulang sendiri…” ucap donghae seraya tersenyum
“mm.. oppa… gomawo.. ” ucap Jirae
“cheonma (sama-sama) kajja… (ayo)” jawab donghae.
*****
          Terlihat mobil berwarna merah dan abu-abu secara bersama masuk ke dalam gerbang rumah di kediaman Keluarga IM. Donghae tidak terlalu terkejut ketika bertemu sang kakak karena ini memang waktu mereka pulang sebelum terlambat dan dihukum dang appa. Tetapi, tidak dengan hyukjae dan yoona dia bahkan terlihat sangat terkejut.
“kapan ji rae mengenal donghae ?” fikir yoona
“untuk apa Donghae berada dirumah Yoona dan siapa yeoja disampingnya.. wajahnya persis sekali denga yoona tapi ada hubungan apa mereka ?” fikir hyukjae
“hyung… yoona…” sapa donghae
“hae.. siapa wanita cantik disampingmu dan ada apa kau kemari..? ” Tanya hyukjae
“ah.. dia IM JI RAE adik dari kekasihmu hyung… ” ucap donghae datar
“APA ? benarkah itu yoona. ?” tanya hyukjae..
“ya oppa… dia adikku,,,” ucap yoona dengan senyum manisnya.
‘’oppa… sunbae… eonni… aku masuk dulu…’’ pamit jirae
‘’ji rae… kita masuk bersama saja… kajja…’’ ajak yoona dan berjalan meninggalkan hyukjae dan donghae. Sedangkan hyukjae dan donghae kembali memasuki mobil masing-masing dan perlahan mobil merekapun meninggalkan rumah yang barusaja mereka singgahi.
*******
          Mobil yang dikendarai donghae melaju kencang begitu pula hyukjae, keduanya saling menyalip. Ketika donghae ingin menyalip mobil hyujae, tiba-tiba mobil sang kakak membanting setir kearah kiri dan berhenti, donghae yang melhat itu pun mengerem mendadak mobilnya sehingga menimbulkan suara decitan yang sangat keras. Donghae keluar dari mobilnya dan melangkahkan kakinya kearah mobil hyukjae. Sesampainya didepan mobil hyukjae donghae bisa melihat sang kakak yang sedang menahan sakit.
‘’hyung… gwencana ’’ tanya donghae panic seraya membuka pintu mobil hyukjae.
‘’tolong ambilkan obat ku …’’lirih hyukjae
‘’dimana ’’
‘’la…’’ sebelum selesai melanjutkan bicaranya hyukjae tak sadarkan diri. Melihat itu donghae jadi panic. Tanpa pikir panjang  donghae mengangkat tubuh hyukjae dan memasukkannya kedalam mobilnya. 
                                               TBC

Apa penyakit yang diderita hyukjae ? bsakah kalian menebaknya ?

HURT PART 1



JUDUL            : HURT PART 1
AUTHOR         : @SHINTA MEGA LINA
GENRE            : ROMANCE,SAD
CAST              : CHO KYU HYUN, SEO JOO HYUN, LEE DONGHAE, LEE JIN KI (ONEW),LEE HYUK JAE (bakal nambah lagi mungkin…)
Disclaimer       : Semua cerita, karakter, setting, alur, dll adalah milik dari masing-masing author. Author sama sekali tidak terkait dengan pemilik, pencipta, atau produsen dari setiap media apapun. Tidak ada pelanggaran hak cipta dimaksudkan. Untuk tokoh utama, dan artis lainnya, bukan milik author, tapi milik orang tua, keluarga, dan agensi mereka. Author memakai mereka hanya untuk keperluan cerita.

Summary      :
“ AKU PERNAH KEHILANGAN SAHABATKU DI DEPAN MATAKU… DAN TAKKAN KUBIARKAN DIAPUN MATI DI DEPAN MATAKU”
-CHO KYU HYUN-
PART 1
Terlihat seorang namja (pria) sedang berlari-lari. Keringat yang membasahi seluruh seragam SMA.nya. Muka yang terlihat panic ,dan marah. Namja itu berhenti tepat disebuah rumah yang terlihat seperti sudah lama tak terpakai. Dia terlihat semakin marah ketika mendengar suara rintihan yang ia kenal betul siapa pemiliknya.
Perlahan tapi pasti.. Namja itu mulai memasuki rumah itu. Namja itu terkejut sekaligus marah. Ketika melihat sahabatnya yang penuh luka goresan, dan juga darah.
“kyuhyun… jangan khawatirkan aku… lekaslah pergi dari sini..” ucap sang sahabat pada namja  yang ia sebut kyuhyun.
          “tidak donghae… kau terluka karena aku… ” lirih kyuhyun pada sahabatnya. Kyuhyun mengedarkan pandangannya ke seluruh rumah itu. Matanya menatap marah pada sosok namja yang terlihat baru saja turun dari lantai 2. Namja itu terlihat santai dan tenang ketika ditatap seperti itu oleh kyuhyun.
“ LEE JIN KI” desis kyuhyun marah
” sudah lama tak bertemu kyuhyun“ ucap namaja yang baru turun dari tangga itu.
“ apa ? apa yang kau lakukan pada donghae…” marah kyuhyun
“menurutmu… ? santai saja kyuhyun… aku hanya bermain sedikit dengannya” ucap namja yang bernama jinki.
“BERMAIN… KAU BILANG INI BERMAIN…, JINKI ,… APA KAU TAK PUNYA OTAK… KAU BENAR-BENAR BR***SEK” marah kyuhyun seraya menonjok jinki hingga terjatuh.
“beraninya kau kyuhyun…” desis jinki marah. Jinki bangkit dan perkelahianpun terjadi. Di tengah perkelahian itu terdengar suara tembakan yang membuat keduanya berhenti. Kyuhyun mematung dan tanpa sadar matanya memaksa untuk melihat ke arah donghae. Disana terlihat darah yang tak berhenti keluar dari kepala donghae. Donghae tersenyum seraya menahan sakit yang mulai menyerang tubuhnya. Dan pada akhirnya donghae pun kehilangan nyawanya tepat disaat kyuhyun menangis dan memeluknya. Sedangkan jinki dan juga orang yang menembak donghae (hyukjae) hanya menyeringai licik dan pergi meninggalkan rumah itu. Meninggalkan kyuhyun yang masih menangis keras karna kehilangan sahabat terbaiknya. LEE DONGHAE.
*****
3 tahun kemudian
          Sejak kejadian itu. Kejadian yang membuat donghae kehilangan nyawanya. Kyuhyun menjadi sorang pendiam, dia menjadi namja tertutup, tatapan matanya selalu terlihat kosong, wajah yang selalu datar., bahkan tak pernah sekalipun ia tersenyum. Dan tak mau berteman dengan siapapun.
          Kyuhyun berjalan pelan dikoridor kampus. Tiba-tiba seorang gadis menabraknya dan mereka berdua sama-sama kehilangan keseimbangan yang membuat mereka jatuh dengan posisi yang ane. Kyuhyun berada dibawah gadis yang menabraknya dan gadis iitu berada diatas kyuhyun. Seakan sadar dengan posisi mereka dengan otomatis  mereka bangkit dan menjauhkan diri.
“maafkan aku sunbae… (senior)” ucap gadis itu seraya menundukkan kepala. Sedangkan kyuhyun hanya mengangguk dan mulai berjalan kembali.
“sunbae… siapa namamu ?” Tanya gadis itu. Kyuhyun berhenti berjalan dan menatap gadis itu datar.
“sebelum bertanya nama seseorang, perkenalkan dulu namamu sendiri..” ujar kyuhyun dengan nada dingin.
“ seo joo hyun ibnida…. Panggil saja seohyun..mm… Sunbae ?”ucap seohyun ragu
“cho kyu hyun.” Ujar kyuhyun dan kembali berjalan.
“cho kyu hyun… apa kau tak mengingatku…” batin seohyun
“kyuhyun oppa…” teriak seohyun namun tak dihiraukan oleh kyuhyun.
*****
Hari ini setelah selesai kuliah kyuhyun berencana untuk mengunjungi makam donghae. Sesampainya dimakam Donghae, kyuhyun menatap nanar nisan Donghae. Kemudian dia duduk dan menaburkan bunga di makam Donghae.
“Donghae… hari ini aku datang menemuimu… donghae .... bogoshipo… kau tahu aku merindukan saat-saat dimana kita bercanda, tertawa, dan menangis bersama. Aku merindukan saat-saat itu hae… bahkan aku tak mau membuka hatiku untuk siapapun karena aku takut… aku takut jinki akan menyakitinya,,, aku bersikap dingin kepada orang lain karena aku tak ingin membuatnya terluka karena aku tahu setiap kebahagiaanku akan memancing jinki untuk menyakitinya.. Donghae… bogoshipo…” ucap kyuhyun lirih seraya menangis terisak. Dan tanpa kyuhyun sadari ada seseorang yang berdiri dibelakangnya yang juga menangis. Seseorang itu mengelus pelan bahu kyuhyun untuk menenangkannya. Kyuhyun terlonjak kaget, dan menoleh kebelakang kearah seseorang yang mengelus bahunya.
“seohyun…” lrih kyuhyun. Sedangkan yang dipanggil hanya tersenyum.
“oppa,,, jadi ini yang membuatmu berubah…ini yang membuatmu menjadi seorang pendiam dan dingin… oppa … aku ingin kamu yang dulu… yang selalu ceria.. bahkan meskipun donghae oppa sudah tak ada… aku yakin donghae oppa tak ingin melihatmu begini… oppa… ini aku… seohyun.. seororo mu telah kembali…” ucap seohyun dengan nada bergetar.
“apa ? seororo… kau seohyun yeoja kecil yang menangis di tepi sungai Han dulu… yang membawa boneka keroro..  ” Tanya kyuhyun
“ya… bahkan karena aku membawa keroro itu oppa sampai memanggilku seororo.. oppa mengingatnya..” Tanya seohyun. Kyuhyun hanya mengangguk. 
“oppa … jangan seperti ini… aku ingin melihat CHO KYU HYUN yang dulu, mempunyai sifat penyayang dan selalu tersenyum bukan namja dingin seperti ini.”pinta seohyun
“aku bahkan lupa cara untuk tersenyum sejak kematian donghae… dia.. dia seperti ini karena aku… aku… akulah penyebab dia meninggal… seohyun aku ini hanya sahabat yang selalu membuat susah dia… ” lirih kyuhyun disertai tangis. Seohyun tak tahan melihat keadaan kyuhyun yang seperti ini.  Dia memeluk kyuhyun dari belakang dan menyandarkan dagunya di bahu kyuhyun.
“tenanglah oppa… ini bukan salahmu… karna kita tidak tahu kapan manusia akan mati. Mungkin itu sudah takdir tuhan… kau orang baik oppa…. ” ucap seohyun
“bagaimana bisa orang yang menyebabkan sahabatnya terbunuh itu orang baik ?” lirih kyuhyun
“hentikan pembicaraanmu oppa ! sekali lagi aku tegaskan itu adalah takdir. Takdir sang maha kuasa… ” bentak seohyun. Dan kyuhyun hanya diam dan mulai berdiri dan berjalan pergi meninggalkan seohyun yang masih terisak.
*****
          Malam yang indah karena penuh bintang yang menghiasi langit. Kyuhyun sedang berada dikamarnya. Dia tengah menatap langit yang penuh bintang itu dengan tatapan sendu.
“bintang…. Sampai kapan aku menjadi seseorang yang menyedihkan seperti ini ? ” lirih kyuhyun.
“kalau kau hanya meratapi nasib dan memandang masa lalu terus, bahkan tuhanpun tidak akan membantumu kyuhyun…” ucap eomma kyuhyun yang tiba-tiba menimpali gumanan kyuhyun.
“Eomma… kapan kau datang ? ” ucap kyuhyun seraya memeluk sang eomma
“berapa menit yang lalu… kyuhyun kau belum bisa melupakan kejadian itu ? bahkan 3 tahun telah berlalu…. Kau harus bangkit … jangan seperti ini… ” ucap sang eomma.
kyuhyun menangis terisak. Dipeluknya kembali dengan erat sang eomma.
“jangan perlihatkan kelemahanmu… tapi tunjukkan kemampuanmu kyuhyun… wajar bila kau merasa berduka karena kematian donghae… tapi jangan terlarut seperti ini… dan eomma tahu tak ada orang yang bisa mengabaikan masa lalunya tetapi, kau harus bangkit dan melanjutkan hidupmu… kau mengerti…” ucap sang eomma seraya melepas pelukan kyuhyun. Kyuhyun mengangguk dan berkata
“aku akan mencobanya eomma… ”
“tidurlah pasti kau mengantuk… dan ketika kau sudah  membuka mata kuharap kau menjadi kyuhyun 3 tahun yang lalu.. anggap kejadian itu tak pernah terjadi.. kau mengerti..” ucap sang eomma mengelus lembut rambut kyuhyun dan perlahan meninggalkan kamar sang anak.
*****
          Kyuhyun masih terlelap dalam tidurnya, bahkan saat sang mentari muncul pun dia tetap pulas. Sang eomma yang melihatnya hanya tersenyum kecil dan perlahan ia membangunkan kyuhyun dengan penuh kasih sayang. Kyuhyun yang mendengar suara sang eommapun tetap asyik melanjutkan tidurnya. Tetapi itu tak membuat yeoja paruh baya ini marah pada sang anak. Kemudian eomma kyuhyun pun mengambil ponsel kyuhyun hendak menelepon teman kyuhyun. Ia mengerjap bingung ketika melihat kontak sang anak. Bagaimana tidak… wanita paruh baya ini hanya mendapati 5 kontak di HP sang anak. Kemudian wanita paruh baya ini membaca perlahan nama kontak itu.
(cho kyu hyun)
(saranghae eomma)
(saranghae appa)
(saranghae ahra nona)
“apa dia tidak mempunyai chingu (teman)” batin eomma kyuhyun. Tak mau ambil pusing eomma kyuhyun mengambil HP_nya dan menelpon teman sekaligus dosen di fakultas kyuhyun. Setelah mengizinkan kyuhyun, perempuan itu menulis sebuah note dan menempelkannya didahi sang anak. Kemudian mengecup puncak kepala sang anak dan pergi meninggalkan sang anak karena ia harus menghadiri rapat dewan yang juga melibatkan sang suami.
*****
          Tidak lama setelah kepergian sang eomma kyuhyun terbnagun. Ia heran kenapa ada kertas dikepalanya. Ia mengambil kertas itu kemudian membacanya.
‘’hey anak nakal… kau sudah bangun… tidurmu pulas sekali,,, eomma pergi menghadiri rapat..aku sudah menghubungi dosenmu .. hari ini kau jangan masuk dulu.. segarkan dulu otakmu dan tersenyum.. kau mengerti cho kyu hyun’’
-your lovely eomma-
Kyuhyun tersenyum lebar kemudian menatap jam dinding.
‘’kurang 15 menit lagi … daripada dirumah lebih baik aku kuliah. ’’ ucap kyuhyun.

                                 TBC

Akankah kyuhyun kembali tersenyum..?
tunggu part 2...

Minggu, 03 Februari 2013

GOMAWO PART 1



JUDUL            : GOMAWO
AUTHOR       : @SHINTA MEGA LINA
GENRE           : ROMANCE,SAD
CAST              :IM YOONA,LEE HYUK JAE,LEE DONGHAE
Disclaimer: Semua cerita, karakter, setting, alur, dll adalah milik dari masing-masing author. Author sama sekali tidak terkait dengan pemilik, pencipta, atau produsen dari setiap media apapun. Tidak ada pelanggaran hak cipta dimaksudkan. Untuk tokoh utama, dan artis lainnya, bukan milik author, tapi milik orang tua, keluarga, dan agensi mereka. Author memakai mereka hanya untuk keperluan cerita.

 PART 1


Sebuah kediaman yang super duper mewah. Taman luas dengan danau dan bangku -bangku indah, arsitektur megah dan interior mewah. Furniture kelas satu dan kerapian serta keteraturan tingkat tinggi. Kediaman keluarga LEE itu memang sangat indah. 

Terlihat diluar rumah itu, dua laki-laki berseragam SMA sedang beradu mulut. Bahkan sang eomma_nya pun menyerah untuk melerai kedua_Nya. Tiba-tiba sang appa muncul dan berteriak
LEE HYUKJAE
LEE DONGHAE


 “LEE HYUK JAE… LEE DONGHAE… mengapa pagi-pagi sudah membuat keributan” dan seketika itu pula kedua laki-laki itu diam. Ya… mereka berdua takut dengan sang appa.
“kau hyuk jae… bukankah sebagai kakak kau harus memberi contoh yang baik” ucap sang appa. Lelaki yang dipanggil hyuk jae itupun diam dan menunduk sedangkan lelaki disampingnya yang tadi beradu mulut dengan_nya menunjukkan senyum kemenangan.
“dan kau Donghae sebagai adik kau harus menuruti dan menghormati kakakmu. Bukan beradu mulut seperti tadi… kalian mengerti” senyum donghae pun menjadi cemberut dan menunduk. Berganti hyuk jae yang tersenyum penuh kemenangan. Kedua_nya mengangguk dan membungkukkan badan. Terlihat dua mobil mewah keluar dari dalam garasi satu berwarna merah dan satu lagi berwarna hitam. Kemudian keluar masing-masing orang yang membawa_nya dan menyerahkan kunci kendaraan itu pada hyukjae dan donghae. Hyukjae menuju kearah mobil berwarna abu-abu dan donghae menuju mobil berwarna merah dan mereka melajukan mobil meninggalkan rumah dan menuju sekolah. Meskipun mereka satu sekolah tetapi mereka tak mau berangkat bersama. Oleh karena itu, sang ayah memberikan mobil pribadi kepada mereka. Hyukjae sekarang kelas 3 sma sedangkan donghae masih kelas 1 sma.
**********
            Disekolah elit itu terlihat mobil hyuk jae dan donghae memasuki parkiran sekolah dan seketika itu suasana sekolah yang tadinya sepi menjadi ramai. Para perempuan berteriak-teriak memanggil keduanya.
“DONGHAE OPPA… HYUKJAE OPPA…” begitulah yang terdengar. Donghae dan hyukjae memang seperti artis disekolah mereka. Siapa yang tidak akan mengagumi keduanya. Tampan, manis, kaya, pintar. Semua yang ada di diri mereka, semua sempurna. Mereka hanya tersenyum dan mulai memasuki koridor sekolah dan memasuki kelas masing-masing.
“selalu seperti ini ketika mereka datang” ucap salah satu perempuan yang sedang duduk ditaman sekolah. Dilihat dari name tag_Nya ia bernama Im yoona. Yoona adalah gadis yang cantik, mempunyai senyum menawan dan juga tergolong dari keluarga atas. Tapi, dia tak begitu menyukai donghae. Menurut dia donghae itu hanya sampah busuk yang selalu dihinggapi lalat. Tapi, bukankah lalat sangat membutuhkan sampah. Berbeda dengan donghae. Menurut yoona hyukjae lebih baik dari donghae. Entahlah sepertinya gadis itu menyukai hyukjae. Im yoona … gadis itu beranjak dari duduknya dan mulai memasuki kelas_nya yang sekelas dengan Donghae. orang yang dia sebut sampah busuk. Yoona tersenyum kecut ketika melihat para perempuan yang mengelilingi donghae. Tak lama kemudian bel berbunyi semua perempuan yang mengelilingi donghae otomatis kembali kekelas mereka sebelum guru datang dan menghukum mereka.
**********
            Sepulang sekolah yoona berjalan santai di koridor sekolah.tiba-tiba sepasang tangan memeluknya. Yoona memberontak tapi laki-laki itu lebih kuat daripada yoona. “Tolong… bantu aku sebentar”bisik laki-laki itu yang ternyata hyukjae. Yoona diam tanda mengizinkan hyukjae memeluknya.  “HANGAT” batin yoona.tiba-tiba segerombolan siswi perempuan lewat dan hyuk jae semakin erat memeluk yoona“aish ! kemana hyuk jae oppa…” ucap salah satu dari gerombolan mereka. Dan kembali melanjutkan perjalanan. “terima kasih, sudah membantuku” ucap hyuk jae seraya melepas pelukannya dari yoona. Seakan sadar yoona hanya mengangguk. “bagaimana kalau kutraktir kamu … mmm .. siapa namamu ?” Tanya hyukjae
“yoona | im yoona. Tidak usah sunbae (sebutan untuk kakak kelas)…terima kasih”ucap yoona.
“tak baik menolak ajakan orang.. ayo…” tanpa mendengar jawaban dari yoona, hyukjae menarik tangan yoona dan menuntunnya masuk kedalam mobil abu-abunya. Tanpa mereka sadari donghae melihatnya. Donghae memegangi dadanya. “entah mengapa melihat mereka pergi bersama membuat dada ini sakit” batin donghae.
**********
            Di restoran mewah terlihat hyukjae dan yoona yang saling tertawa, mereka seakan lupa waktu dan tak menyadari bahwa siang telah berubah menjadi malam. Sampai salah satu ponsel dari mereka bordering dan ternyata ponsel milik hyukjae lah yang berdering.tanpa melihat siapa yang menelpon_Nya hyukjae langsung mengangkatnya
“yak ! hyukjae hyung … apa kau gila .. ini sudah malam dan kau belum pulang” teriak si penelpon  dan dengan otomatis hyukjae menjauhkan ponselnya dari telinganya. Dan melihat siapa yang menelponnya. Dan ternyata DONGHAE. Sang adiklah yang menelpon.
“ada apa kau berteriak seperti ini donghae…?” Tanya hyukjae
“appa menanyaiku terus tentang keberadaanmu hyung. Sekarang cepatlah pulang ! ”
“bukankah ini masih sore,, tumben appa menanyaiku”
“apa yang kau bilang sore hyung. Apa kau tak lihat siang telah berganti malam dan kau tau sekarang jam berapa ?”Tanya donghae
“jam 9” ucap hyukjae dan sedetik kemudian ia sadar.
“apa ? jam 9…”teriak hyukjae dan kemudia menatap yoona. Tak dihiraukannya pengunjung lain yang menatap hyukjae heran. Dia langsung mengeluarkan 5 lembar uang dan menaruhnya diatas meja. Setelah itu ia menarik tangan yoona keluar dari restoran.
“maaf.. yoona sepertinya aku lupa waktu mengajakmu hingga malam seperti ini”sesal hyukjae
“tak apa oppa… ” ucap yoona ddan tersenyum manis kearah hyukjae
“ayo.. kuantar pulang”
“mmm… bisa kau antar aku ke sekolah saja oppa ?” Tanya yoona
“apa ? kenapa harus kesekolah ?” heran hyukjae
“mobilku berada disekolah”
“biarkan mobilmu disana … hari ini kau kuantar pulang”
“tappi… besok aku sekolah dengan apa ?”
“aku akan menjemputmu ok… ayo masuk” yoona mengangguk dan perlahan mobil hyukjae pun meninggalkan restoran dan mengantar yoona pulang.
***********
            Setelah selesai mengantar yoona, hyukjae sampai dirumahnya dan didepan rumah sang appa telah menunggunya. Dan menatapnya tajam.  Hyukjae segera menghampiri sang appa dan membungkukkan badan.
“maaf appa.... ”
“DARI MANA SAJA KAU HYUKJAE..?”
“maaf… tadi siang aku pergi dengan teman dan lupa waktu…” jelas hyukjae pada appanya.
“sudah tak apa… lekaslah tidur..”
“gomawo appa” ucap hyukjae dan sang appa hanya tersenyum kecil.
            Belum selangkah hyukjae berjalan meninggalkan sang appa tiba-tiba kepala_Nya pusing. Dia memegang kepalanya. Sang appa yang heran pun bertanya “ada apa hyukjae…”
“tidak.. tidak apa… sedikit pusing mungkin karna kecapaian saja appa… baiklah hyukjae kekamar dulu” ucap hyukjae seraya menuju kamarnya.
***********
            Pagi hari dikediaman keluarga lee sedang sarapan. Tapi disana tak terlihat hyukjae. Donghae yang merasa heran pun bertanya
 “dimana hyung (adik laki-laki yang memanggil kakak laki-laki)?”Tanya donghae
“mungkin masih dikamar… coba kau panggil dia !” jawab sang eomma. Donghae mengangguk dan bergegas menuju kamar sang kakak. Sesampainya dikamar sang kakak dia mengetuk pintu kamar hyukjae tapi tak ada jawaban. Donghae yang merasa kesal langsung membuka pintu dan mata_Nya terbelalak melihat sang kakak tergeletak di lantai.
“eomma … appa… hyukjae hyung pingsan…” teriak donghae. Mendengar teriakan donghae sang appa dan eomma_Nya pun bergegas kekamar Hyukjae.
“hyukjae… hyukjae sadarlah…” ucap sang appa sambil menepuk pelan pipi hyukjae. Tapi NIHIL  hyukjae tetap tak sadarkan diri.
“donghae cepat telpon dokter pribadi kita”suruh sang ayah dan menggendong hyukjae menuju kasur king size_Nya. Donghae yang disuruhpun langsung menelpon dokter. Tak berapa lama kemudian sang dokter pun datang dan memeriksa hyukjae. Setelah selesai diperiksa sang dokter berucap pada sang appa…
“aku tak bisa mendiagnosa_Nya lebih baik kau bawah dia keurumah sakit untuk pemeriksaan” ucap sang dokter seraya menepuk  pelan pundak appa hyukjae dan donghae. Sang appa hanya mengangguk. “baiklah… saya permisi dulu”ucap sang dokter. Donghae merasa kehilangan. Biasanya jika pagi seperti ini rumah pasti ramai karena pertengkaran hyukjae dan donghae. “donghae… pergilah sekolah..sudah siang …. Jangan sampai kau terlambat…”ucap sang appa
“tapi… hyung…”
“sudahlah hyungmu baik-baik saja kau berangkatlah sekolah…” ucap sang appa. Donghae mengangguk dan menatap sekilas hyukjae, dan kemudian berangkat sekolah. Sang appa yang melihatnya hanya tersenyum kecil. Ya… dia tahu bahwa meskipun kedua anak_Nya sering bertengkar tapi didalam hati mereka terdapat kasih sayang yang begitu besar.
**********
Yoona sedang menunggu hyukjae menjemputnya. Tapi sudah setengah jam ia menunggu lelaki itu tak kelihatan juga batang hidungnya. Yoona menggerutu. Dan dia memutuskan naik taksi saja kesekolah. “mungkin oppa lupa, atau dia sedang sibuk ”batin yoona
***********

            Seperti biasa kedatangan donghae selalu membuat sekolah heboh…  donghae yang biasanya menanggapi mereka dengan senyuman kini hanya menatap kosong mereka. Tiba-tiba di gerombolan tersebut ada yang bertanya
“kemana hyukjae oppa” tanyanya
“dia tak masuk hari ini” jawab donghae dengan nada sinis. Yoona yang tak sengaja mendengarnya pun terkejut.
 “oppa tidak masuk… apa gara-gara semalam ” batin yoona dan melihat kearah donghae dan kebetulan juga donghae sedang menatapnya. Mata mereka bertemu tapi dengan segera yoona menoleh kearah lain dan melanjutkan jalannya. Sedangkan donghae hanya tersenyum kecil melihatnya.
*********

Tangan hyukjae bergerak dan dia mengerjab-ngerjabkan matanya. Perlahan tapi pasti kesadarannya pun kembali. Sang appa yang sengaja tak bekerjapun tersenyum kearah hyukjae.
“kau sudah sadar hyukjae…?” tanyanya
“ada apa ?”Tanya hyukjae
“tadi kau pingsan, ayo kita kerumah sakit”ajak sang appa.
“tapi aku kan sudah sadar appa ? ”
“sudah ayo… cepat ganti pakaianmu dan ku tunggu di bawah”
“tapi, appa .. aku ada janji dengan seseorang, untuk mengantarnya kesekolah”
“sekarang sudah pukul 10 pasti dia sudah berangkat. Lain kali kau jelaskan padanya … kutunggu dibawah” ucap sang appa
**********
            Yoona menatap kosong kedepan. Dia sedang memikirkan hyukjae. “apa dia sakit ?” batin yoona. Tak tahan dengan pemikirannya dia langsung bertanya pada donghae (orang yang dia anggap sampah busuk)setelah pulang sekolah. “ donghae_sii ” pangilnya. Dongahe menoleh kearah yoona. “ada apa?” ucap donghae dengan nada dingin.
“apa hyukjae oppa baik-baik saja…?” Tanya yoona ragu pada donghae
“dia pingsan tadi pagi…”ucap donghae
“boleh aku menjenguknya” Tanya yoona. Donghae mengangguk.
“kau bawa mobilkan jadi ikuti mobilku”ucap donghae
**********
Sesampainya dirumah donghae langsung mengajak yoona kekamar hyukjae. 
“masuklah”ucap donghae. Dengan ragu yoona membuka pintu kamar hyukjae. Dan memasukinya… disana ia melihat wajah hyukjae yang pucat.hyukjae terseyum pada yoona
“maaf… tadi aku tak menjemputmu” ucap hyukjae lembut.
“tak apa… oppa .. kenapa kau bisa sakit  ? ” Tanya yoona khawatir.  
“aku tak apa yoona …” ucap hyukjae. Tiba-tiba sang eomma masuk sambil membawa nampan yang berisi bubur dan minum serta obat hyukjae.
“eomma… aku tak mau makan bubur” manja hyukjae
“kau harus makan bubur hyukjae… biar badanmu hangat…”ucap sang eomma lembut. Hyukjae tetap menggeleng. Karna sudah kehabisan cara memaksa hyukjae akhirnya sang eomma mengalah dan akan berbalik kedapur. Tapi belum selangkah yoona berbicara “berikan bubur itu saya ahjumma (tante)” mendengar perkataan yoona eomma hyukjae memberikan bubur itu pada yoona.

“makanlah oppa.. kasihan bibi yang sudah menyiapkannya untukmu”ucap yoona lembut . tanpa mendengar jawaban hyukjae yoona langsung mengarahkan sendok yang berisi bubur pada hyukjae.
“ayo buka mulutmu… ah…” yoona menyuapi hyukjae seperti anak kecil. Melihat itu sang eomma tersenyum kecil. Dan meninggalkan yoona dan hyukjae.
“habis…” ucap yoona dan tersenyum kearah hyukjae.
“yoona… kau mau ketaman belakang bersamaku ?” Tanya hyukjae
“tapi… bukankah oppa sedang sakit ?” ucap yoona
“aku tak sakit yoona … aku hanya kecapaian..”
“ya sudah .. sekarang oppa istirahat saja… bukankah oppa bilang kecapaian” ucap yoona .
“tidak… aku ingin ke taman belakang .. ayo…” ajak hyukjae seraya menarik tangan yoona menuju ketaman belakang. Donghae yang tak sengaja melihatnya pun tersenyum tipis.
“bukankah aku harus bahagia.. tapi kenapa hatiku sakit melihat kebersamaan mereka ?” batin donghae.


TBC…..