Kamis, 14 Maret 2013

GOMAWO PART 2



JUDUL            : GOMAWO part 2
AUTHOR       : @SHINTA MEGA LINA
GENRE           : ROMANCE,SAD
CAST              :IM YOONA,LEE HYUK JAE,LEE DONGHAE
Disclaimer: Semua cerita, karakter, setting, alur, dll adalah milik dari masing-masing author. Author sama sekali tidak terkait dengan pemilik, pencipta, atau produsen dari setiap media apapun. Tidak ada pelanggaran hak cipta dimaksudkan. Untuk tokoh utama, dan artis lainnya, bukan milik author, tapi milik orang tua, keluarga, dan agensi mereka. Author memakai mereka hanya untuk keperluan cerita.

Part 2
Di taman belakang hyukjae tak henti-henti nya tersenyum. juga tangan mereka tetap bergandengan tangan seakan-akan mereka tak ingin melepaskannya. Suasana semakin sunyi hanya suara air yang terdengar. Hyukjae perlahan menghela napas dan menatap yoona.
“yoon… mungkin ini agak aneh… tapi sejak pertama aku melihatmu … aku merasa…. Jantung ini berdetak tak karuan… melihatmu tersenyum membuatku ikut tersenyum… yoona … aku mencintaimu.. maukah kau menjadi kekasihku ?” gugup hyukjae. Yoona diam sebentar dan mengangguk tanda setuju bahwa kini ia telah resmi menjadi kekasih lee hyuk jae. Hyukjae tersenyum senang dan memeluk erat yoona. ‘’saranghae…’’bisik hyukjae
‘’nado saranghae oppa..’’ mereka berbincang-bincang dan seekali tertawa.
“sudah malam … ayo kuantar kau pulang…” ucap hyukjae
“tidak usah oppa… aku bawa mobil sendiri”tolak yoona lembut.
“benarkah ? kukira kau berangkat dengan donghae tadi…?”
“hahaha… tidak oppa…”
********
          Pagi yang cerah seperti hati hyukjae… tapi tidak dengan donghae, dia merasa ada yang aneh dengan hatinya . CEMBURU. Mungkin itulah yang dia rasakan.
“hyuk..hae… cepat turun… makanan sudah siap.. ” teriak sang eomma
“ya eomma” balas mereka bersama.an
          Sesampainya di ruang makan hyukjae dan donghae berebut kursi dan beradu mulut. Sang eomma yang meihat.nya hanya bisa menggelengkan kepalanya dan menarik nafas dalam-dalam (?). sang appa yang baru turunpun hanya melewatinya dan duduk di kursinya lalu makan bersama sang eomma. Membiarkan kedua anaknya beradu mulut.
“aku telah selesai makan… jika begitu aku berangkat dulu..” ujar sang appa dan melenggang pergi. Seketika Hyukjae dan donghae menghentikan adu mulutnya dan menatap sang eomma yang sedang makan. Sang eomma yang ditatap pun menjadi kikuk tapi kemudian dia berujar
 “lihatlah jam tangan kalian masing-masing”.
 Seketika hyukjae dan donghae melotot ketika melihat jam tangan mereka yang menunjukkan pukul 07.00 a.m. (bayangin aja kalau mereka beradu mulut dari pukul 06.00 a.m.)
“astaga.. aku akan terlambat jika begini,,” ucap mereka bersamaan.
Mereka saling menatap dan berkata secara bersamaan “ini gara-gara kamu…” dan langsung berlari menuju mobil mereka masing-masing. Sang eomma yang melihat itu hanya bisa melanjutkan acara makannya yang sempat tertunda karena 2 buah hatinya tadi.
************
          Sesampainya di sekolah ternyata pagar sudah tertutup rapat. Ya… mereka terlambat. Ketika mereka akan menaiki mobil masing-masing untuk pulang tiba-tiba sebuah mobil yang sudah mereka kenal berhenti tepat disamping mobil donghae. Seakan tak menyadari sosok hyukjae dan donghae. Gadis yang mengendarai mobil itu turun dari mobilnya dan berjalan kearah pagar sekolah yang sudah tertutup rapat. Gadis itu terus menggerutu membuat hyukjae dan donghae mengerutkan keningnya.
“IM YOON AH” panggil mereka bersamaan . dan seketika itu yoona yang merasa namanya dipanggil pun menoleh dan terkejut karna yang memanggilnya adalah donghae dan hyukjae.
“oppa… donghae_sii … anyeong..” ucap yoona 
“kau terlambat” ucap mereka lagi bersamaan.
“ya.. apa kalian juga terlambat ?” Tanya yoona
“iya chagi… ini semua gara-gara donghae” ucap hyukjae seraya menunjuk donghae
“ya… hyung… kau yang mengajak ribut duluan… ?” bela donghae
“apa ? bukankah kau donghae…”
“kau…”
“kau..”
“kau hyung….”
          Yoona yang melihat mereka beradu mulut langsung menggelengkan kepala dan berteriak “HENTIKAN… aku ragu.. apa benar kalian ini adik kakak… tapi kenapa sikap kalian seperti ini…” yoona menggaruk kepalanya yang tak gatal.
“chagi.. Karena kita terlambat.. mengapa kita tidak kencan saja ?” ucap hyukjae yang seketika membuat pipi yoona bersemu merah. Dan membuat donghae diam seketika. Donghae merasakan sakit di hatinya. Sangat sakit…..
“Donghae… apa kau akan ikut bersama kami ?” Tanya hyukjae. Mendengar pertanyaan hyukjae membuat donghae tersadar dan sesegera mungkin menutupi rasa cemburu.nya.
“tidak hyung… pergilah, aku tak ingin mengganggu kalian… lebih baik bermain PSP di rumah… bye hyung… aku pergi dulu ya…” cerocos donghae seraya meninggalkan hyukjae dan yoona.
“Dia pengertian sekali kan chagi ?” Tanya hyukjae yang tak ditanggapi oleh yoona.
“ayo chagi … kita kencan…”ucap hyukjae
“tapi, mobilku bagaimana ?” Tanya yoona.
“tinggalkan saja… biar nanti kusuruh pelayanku tuk mengantarnya kerumahmu..”
*******
          Terlihat sebuah mobil merah berhenti di depan Sungai Han. Pemilik mobil itu pun keluar dan memilih duduk di tepi sungai daripada pulang kerumahnya. Dongahe (yang sudah mengganti seragamnya dengan baju biasa) hanya menatap kosong kearah sungai Han yang tepat berada didepannya. Tak lama kemudian seorang gadis yang berseragam SMP datang menghampirinya dan duduk disebelah donghae. “ahjussi (paman)…” ucap sang balita. Dan seketika itu pula donghae menoleh kearah gadis tersebut dan tersenyum manis.
“ada apa ?” Tanya donghae pada sang gadis.
“ahjussi bolos sekolah ya… ?” ucap sang gadis. dengan wajah polos.nya
“bagaimana kau bisa tahu ?” ucap donghae seraya mencupit hidung mancung sang gadis itu.  
“karena aku juga membolos ..” ucap sang balita
“apa ? kau ini… masih kecil kenapa suka membolos…”
“aku hanya membolos hari ini saja kok ahjussi…”
“apa aku terlihat tua hingga kau memanggilku ahjussi hah ??” canda donghae
“lalu aku harus memanggil ahjussi dengan sebutan apa ?” Tanya polos gadis kecil itu.
“oppa (kakak) … Donghae oppa… lalu siapa namamu ?”Tanya donghae
“IM JI RAE ”
“Im Ji rae… margamu Im ?” tanya donghae. Gadis  itu  mengangguk.
“apa kau mempunyai kakak bernama IM YOON AH”
“ya… apa oppa mengenal eonni_ku ?”
“ah… tidak, aku hanya mengetahuinya saja..” ucap donghae kikuk.
“oppa… temani aku jalan-jalan ya…”
“kemana ?”
“kemana saja…”
“baiklah.. ayo naik mobil oppa saja..” ucap donghae dan mengajak Ji Rae ke namsan tower.
*****
          Di lotte world terlihat hyukjae dan yoona sedang asyik menikmati semua wahana disana. Tapi ketika mereka akan menaiki bianglala, tiba-tiba kepala hyukjae terasa pusing,wajah pucat, dan juga perutnya terasa mual. Hyukjae yang menyadari penyakitnya kambuh dengan segera meminta ijin (?) kepada yoona untuk ketoilet sebentar.
          Sesampai di toilet hyukjae mengeluarkan berbagai macam obat dan sebotol air putih. Dia meminum berbagai macam obat itu dan tak berapa lama pusing dikepalanya mulai mereda, mualnya sudah menghilang dan wajahnya tak terlihat sepucat tadi. Dengan segera ia memasukkan obat-obat itu kedalam tas dan berjalan keluar. Dan segera menyusul yoona ketempat wahana bianglala.
“apa kau menunggu lama ?”Tanya hyukjae pada yoona.
“tidak oppa.. ayo kita naik” ajak yoona dan merekapun menaiki bianglala itu.
Setelah mersaa puas menaiki hampir semua wahana disana. Dan hari mulai menjelang malam…Hyukjae dan yoona pun memutuskan untuk pulang
*****
          Di namsan tower terlihat donghae dan Ji Rae sedang mengunci sebuah gembok dan melempar kunci itu. Meskipun baru kenal ia dan Ji Rae terlihat sangat akrab.  Sesekali Ji Rae menceritakan tentang kebiasaan yoona yang sulit untuk bangun tidur, dan terpaksa membuat Ji Rae harus teriak tepat di telinga yoona atau kadang menyiram yoona dengan air. Gadis ini benar-benar bisa membuat donghae tertawa dan melupakan masalah yoona dan hyukjae sejenak. Tak sering pula kadang Ji Rae curhat pada donghae seperti sekarang ini.
“Kadang aku merasa iri pada eonni(kakak perempuan) karena dia lebih disayang appa dan eomma dari pada aku… pernah ketika appa datang dari luar negeri, dia hanya memberi oleh-oleh kepada eonni… dan lupa oleh-oleh untukku.. dan juga terkadang eomma dan appa memarahiku karena aku sering mengerjai eonni… kau tahu rasanya di acuhkan…? Rasanya sakit… tapi aku tak bisa mengatakannya    donghae hanya diam… ”oppa… apa yang aku tidak punya sedangkan eonni punya? Kau tau oppa… rasanya sakit diacuhkan… terlebih lagi oleh orang yang kita sayang…” ji rae mengungkapkan semua yang ada dihatinya. Dan perlahan mulai menangis terisak. Donghae yang tak tega pun menarik ji rae kedalam pelukannya.
“tenanglah ji rae… kau dan yoona tak ada bedanya. Kalian sama-sama yeoja baik hati, cantik. Tapi kau terlihat jelek saat menangis. Jadi… hentikan tangisanmu..” ucap donghae setelah melepas pelukannya.
“benarkah ?” Tanya ji rae
“ya… mmm… sepertinya sudah malam… ayo sebaiknya kita pulang…!”ujar donghae.
“tapi…?”
“aku akan mengantarmu Ji Rae.. lagi pula ini sudah malam… tak baikkan jika kau pulang sendiri…” ucap donghae seraya tersenyum
“mm.. oppa… gomawo.. ” ucap Jirae
“cheonma (sama-sama) kajja… (ayo)” jawab donghae.
*****
          Terlihat mobil berwarna merah dan abu-abu secara bersama masuk ke dalam gerbang rumah di kediaman Keluarga IM. Donghae tidak terlalu terkejut ketika bertemu sang kakak karena ini memang waktu mereka pulang sebelum terlambat dan dihukum dang appa. Tetapi, tidak dengan hyukjae dan yoona dia bahkan terlihat sangat terkejut.
“kapan ji rae mengenal donghae ?” fikir yoona
“untuk apa Donghae berada dirumah Yoona dan siapa yeoja disampingnya.. wajahnya persis sekali denga yoona tapi ada hubungan apa mereka ?” fikir hyukjae
“hyung… yoona…” sapa donghae
“hae.. siapa wanita cantik disampingmu dan ada apa kau kemari..? ” Tanya hyukjae
“ah.. dia IM JI RAE adik dari kekasihmu hyung… ” ucap donghae datar
“APA ? benarkah itu yoona. ?” tanya hyukjae..
“ya oppa… dia adikku,,,” ucap yoona dengan senyum manisnya.
‘’oppa… sunbae… eonni… aku masuk dulu…’’ pamit jirae
‘’ji rae… kita masuk bersama saja… kajja…’’ ajak yoona dan berjalan meninggalkan hyukjae dan donghae. Sedangkan hyukjae dan donghae kembali memasuki mobil masing-masing dan perlahan mobil merekapun meninggalkan rumah yang barusaja mereka singgahi.
*******
          Mobil yang dikendarai donghae melaju kencang begitu pula hyukjae, keduanya saling menyalip. Ketika donghae ingin menyalip mobil hyujae, tiba-tiba mobil sang kakak membanting setir kearah kiri dan berhenti, donghae yang melhat itu pun mengerem mendadak mobilnya sehingga menimbulkan suara decitan yang sangat keras. Donghae keluar dari mobilnya dan melangkahkan kakinya kearah mobil hyukjae. Sesampainya didepan mobil hyukjae donghae bisa melihat sang kakak yang sedang menahan sakit.
‘’hyung… gwencana ’’ tanya donghae panic seraya membuka pintu mobil hyukjae.
‘’tolong ambilkan obat ku …’’lirih hyukjae
‘’dimana ’’
‘’la…’’ sebelum selesai melanjutkan bicaranya hyukjae tak sadarkan diri. Melihat itu donghae jadi panic. Tanpa pikir panjang  donghae mengangkat tubuh hyukjae dan memasukkannya kedalam mobilnya. 
                                               TBC

Apa penyakit yang diderita hyukjae ? bsakah kalian menebaknya ?

HURT PART 1



JUDUL            : HURT PART 1
AUTHOR         : @SHINTA MEGA LINA
GENRE            : ROMANCE,SAD
CAST              : CHO KYU HYUN, SEO JOO HYUN, LEE DONGHAE, LEE JIN KI (ONEW),LEE HYUK JAE (bakal nambah lagi mungkin…)
Disclaimer       : Semua cerita, karakter, setting, alur, dll adalah milik dari masing-masing author. Author sama sekali tidak terkait dengan pemilik, pencipta, atau produsen dari setiap media apapun. Tidak ada pelanggaran hak cipta dimaksudkan. Untuk tokoh utama, dan artis lainnya, bukan milik author, tapi milik orang tua, keluarga, dan agensi mereka. Author memakai mereka hanya untuk keperluan cerita.

Summary      :
“ AKU PERNAH KEHILANGAN SAHABATKU DI DEPAN MATAKU… DAN TAKKAN KUBIARKAN DIAPUN MATI DI DEPAN MATAKU”
-CHO KYU HYUN-
PART 1
Terlihat seorang namja (pria) sedang berlari-lari. Keringat yang membasahi seluruh seragam SMA.nya. Muka yang terlihat panic ,dan marah. Namja itu berhenti tepat disebuah rumah yang terlihat seperti sudah lama tak terpakai. Dia terlihat semakin marah ketika mendengar suara rintihan yang ia kenal betul siapa pemiliknya.
Perlahan tapi pasti.. Namja itu mulai memasuki rumah itu. Namja itu terkejut sekaligus marah. Ketika melihat sahabatnya yang penuh luka goresan, dan juga darah.
“kyuhyun… jangan khawatirkan aku… lekaslah pergi dari sini..” ucap sang sahabat pada namja  yang ia sebut kyuhyun.
          “tidak donghae… kau terluka karena aku… ” lirih kyuhyun pada sahabatnya. Kyuhyun mengedarkan pandangannya ke seluruh rumah itu. Matanya menatap marah pada sosok namja yang terlihat baru saja turun dari lantai 2. Namja itu terlihat santai dan tenang ketika ditatap seperti itu oleh kyuhyun.
“ LEE JIN KI” desis kyuhyun marah
” sudah lama tak bertemu kyuhyun“ ucap namaja yang baru turun dari tangga itu.
“ apa ? apa yang kau lakukan pada donghae…” marah kyuhyun
“menurutmu… ? santai saja kyuhyun… aku hanya bermain sedikit dengannya” ucap namja yang bernama jinki.
“BERMAIN… KAU BILANG INI BERMAIN…, JINKI ,… APA KAU TAK PUNYA OTAK… KAU BENAR-BENAR BR***SEK” marah kyuhyun seraya menonjok jinki hingga terjatuh.
“beraninya kau kyuhyun…” desis jinki marah. Jinki bangkit dan perkelahianpun terjadi. Di tengah perkelahian itu terdengar suara tembakan yang membuat keduanya berhenti. Kyuhyun mematung dan tanpa sadar matanya memaksa untuk melihat ke arah donghae. Disana terlihat darah yang tak berhenti keluar dari kepala donghae. Donghae tersenyum seraya menahan sakit yang mulai menyerang tubuhnya. Dan pada akhirnya donghae pun kehilangan nyawanya tepat disaat kyuhyun menangis dan memeluknya. Sedangkan jinki dan juga orang yang menembak donghae (hyukjae) hanya menyeringai licik dan pergi meninggalkan rumah itu. Meninggalkan kyuhyun yang masih menangis keras karna kehilangan sahabat terbaiknya. LEE DONGHAE.
*****
3 tahun kemudian
          Sejak kejadian itu. Kejadian yang membuat donghae kehilangan nyawanya. Kyuhyun menjadi sorang pendiam, dia menjadi namja tertutup, tatapan matanya selalu terlihat kosong, wajah yang selalu datar., bahkan tak pernah sekalipun ia tersenyum. Dan tak mau berteman dengan siapapun.
          Kyuhyun berjalan pelan dikoridor kampus. Tiba-tiba seorang gadis menabraknya dan mereka berdua sama-sama kehilangan keseimbangan yang membuat mereka jatuh dengan posisi yang ane. Kyuhyun berada dibawah gadis yang menabraknya dan gadis iitu berada diatas kyuhyun. Seakan sadar dengan posisi mereka dengan otomatis  mereka bangkit dan menjauhkan diri.
“maafkan aku sunbae… (senior)” ucap gadis itu seraya menundukkan kepala. Sedangkan kyuhyun hanya mengangguk dan mulai berjalan kembali.
“sunbae… siapa namamu ?” Tanya gadis itu. Kyuhyun berhenti berjalan dan menatap gadis itu datar.
“sebelum bertanya nama seseorang, perkenalkan dulu namamu sendiri..” ujar kyuhyun dengan nada dingin.
“ seo joo hyun ibnida…. Panggil saja seohyun..mm… Sunbae ?”ucap seohyun ragu
“cho kyu hyun.” Ujar kyuhyun dan kembali berjalan.
“cho kyu hyun… apa kau tak mengingatku…” batin seohyun
“kyuhyun oppa…” teriak seohyun namun tak dihiraukan oleh kyuhyun.
*****
Hari ini setelah selesai kuliah kyuhyun berencana untuk mengunjungi makam donghae. Sesampainya dimakam Donghae, kyuhyun menatap nanar nisan Donghae. Kemudian dia duduk dan menaburkan bunga di makam Donghae.
“Donghae… hari ini aku datang menemuimu… donghae .... bogoshipo… kau tahu aku merindukan saat-saat dimana kita bercanda, tertawa, dan menangis bersama. Aku merindukan saat-saat itu hae… bahkan aku tak mau membuka hatiku untuk siapapun karena aku takut… aku takut jinki akan menyakitinya,,, aku bersikap dingin kepada orang lain karena aku tak ingin membuatnya terluka karena aku tahu setiap kebahagiaanku akan memancing jinki untuk menyakitinya.. Donghae… bogoshipo…” ucap kyuhyun lirih seraya menangis terisak. Dan tanpa kyuhyun sadari ada seseorang yang berdiri dibelakangnya yang juga menangis. Seseorang itu mengelus pelan bahu kyuhyun untuk menenangkannya. Kyuhyun terlonjak kaget, dan menoleh kebelakang kearah seseorang yang mengelus bahunya.
“seohyun…” lrih kyuhyun. Sedangkan yang dipanggil hanya tersenyum.
“oppa,,, jadi ini yang membuatmu berubah…ini yang membuatmu menjadi seorang pendiam dan dingin… oppa … aku ingin kamu yang dulu… yang selalu ceria.. bahkan meskipun donghae oppa sudah tak ada… aku yakin donghae oppa tak ingin melihatmu begini… oppa… ini aku… seohyun.. seororo mu telah kembali…” ucap seohyun dengan nada bergetar.
“apa ? seororo… kau seohyun yeoja kecil yang menangis di tepi sungai Han dulu… yang membawa boneka keroro..  ” Tanya kyuhyun
“ya… bahkan karena aku membawa keroro itu oppa sampai memanggilku seororo.. oppa mengingatnya..” Tanya seohyun. Kyuhyun hanya mengangguk. 
“oppa … jangan seperti ini… aku ingin melihat CHO KYU HYUN yang dulu, mempunyai sifat penyayang dan selalu tersenyum bukan namja dingin seperti ini.”pinta seohyun
“aku bahkan lupa cara untuk tersenyum sejak kematian donghae… dia.. dia seperti ini karena aku… aku… akulah penyebab dia meninggal… seohyun aku ini hanya sahabat yang selalu membuat susah dia… ” lirih kyuhyun disertai tangis. Seohyun tak tahan melihat keadaan kyuhyun yang seperti ini.  Dia memeluk kyuhyun dari belakang dan menyandarkan dagunya di bahu kyuhyun.
“tenanglah oppa… ini bukan salahmu… karna kita tidak tahu kapan manusia akan mati. Mungkin itu sudah takdir tuhan… kau orang baik oppa…. ” ucap seohyun
“bagaimana bisa orang yang menyebabkan sahabatnya terbunuh itu orang baik ?” lirih kyuhyun
“hentikan pembicaraanmu oppa ! sekali lagi aku tegaskan itu adalah takdir. Takdir sang maha kuasa… ” bentak seohyun. Dan kyuhyun hanya diam dan mulai berdiri dan berjalan pergi meninggalkan seohyun yang masih terisak.
*****
          Malam yang indah karena penuh bintang yang menghiasi langit. Kyuhyun sedang berada dikamarnya. Dia tengah menatap langit yang penuh bintang itu dengan tatapan sendu.
“bintang…. Sampai kapan aku menjadi seseorang yang menyedihkan seperti ini ? ” lirih kyuhyun.
“kalau kau hanya meratapi nasib dan memandang masa lalu terus, bahkan tuhanpun tidak akan membantumu kyuhyun…” ucap eomma kyuhyun yang tiba-tiba menimpali gumanan kyuhyun.
“Eomma… kapan kau datang ? ” ucap kyuhyun seraya memeluk sang eomma
“berapa menit yang lalu… kyuhyun kau belum bisa melupakan kejadian itu ? bahkan 3 tahun telah berlalu…. Kau harus bangkit … jangan seperti ini… ” ucap sang eomma.
kyuhyun menangis terisak. Dipeluknya kembali dengan erat sang eomma.
“jangan perlihatkan kelemahanmu… tapi tunjukkan kemampuanmu kyuhyun… wajar bila kau merasa berduka karena kematian donghae… tapi jangan terlarut seperti ini… dan eomma tahu tak ada orang yang bisa mengabaikan masa lalunya tetapi, kau harus bangkit dan melanjutkan hidupmu… kau mengerti…” ucap sang eomma seraya melepas pelukan kyuhyun. Kyuhyun mengangguk dan berkata
“aku akan mencobanya eomma… ”
“tidurlah pasti kau mengantuk… dan ketika kau sudah  membuka mata kuharap kau menjadi kyuhyun 3 tahun yang lalu.. anggap kejadian itu tak pernah terjadi.. kau mengerti..” ucap sang eomma mengelus lembut rambut kyuhyun dan perlahan meninggalkan kamar sang anak.
*****
          Kyuhyun masih terlelap dalam tidurnya, bahkan saat sang mentari muncul pun dia tetap pulas. Sang eomma yang melihatnya hanya tersenyum kecil dan perlahan ia membangunkan kyuhyun dengan penuh kasih sayang. Kyuhyun yang mendengar suara sang eommapun tetap asyik melanjutkan tidurnya. Tetapi itu tak membuat yeoja paruh baya ini marah pada sang anak. Kemudian eomma kyuhyun pun mengambil ponsel kyuhyun hendak menelepon teman kyuhyun. Ia mengerjap bingung ketika melihat kontak sang anak. Bagaimana tidak… wanita paruh baya ini hanya mendapati 5 kontak di HP sang anak. Kemudian wanita paruh baya ini membaca perlahan nama kontak itu.
(cho kyu hyun)
(saranghae eomma)
(saranghae appa)
(saranghae ahra nona)
“apa dia tidak mempunyai chingu (teman)” batin eomma kyuhyun. Tak mau ambil pusing eomma kyuhyun mengambil HP_nya dan menelpon teman sekaligus dosen di fakultas kyuhyun. Setelah mengizinkan kyuhyun, perempuan itu menulis sebuah note dan menempelkannya didahi sang anak. Kemudian mengecup puncak kepala sang anak dan pergi meninggalkan sang anak karena ia harus menghadiri rapat dewan yang juga melibatkan sang suami.
*****
          Tidak lama setelah kepergian sang eomma kyuhyun terbnagun. Ia heran kenapa ada kertas dikepalanya. Ia mengambil kertas itu kemudian membacanya.
‘’hey anak nakal… kau sudah bangun… tidurmu pulas sekali,,, eomma pergi menghadiri rapat..aku sudah menghubungi dosenmu .. hari ini kau jangan masuk dulu.. segarkan dulu otakmu dan tersenyum.. kau mengerti cho kyu hyun’’
-your lovely eomma-
Kyuhyun tersenyum lebar kemudian menatap jam dinding.
‘’kurang 15 menit lagi … daripada dirumah lebih baik aku kuliah. ’’ ucap kyuhyun.

                                 TBC

Akankah kyuhyun kembali tersenyum..?
tunggu part 2...